Abu Abdillah Al-Qalanisi dan Seekor Gajah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus sumber rujukan tidak layak Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
{{rapikan}}
Dalam kisah [[99 Orang Shalih]], '''Abu Abdillah Al-Qalanisi dan Seekor Gajah''' adalah sebuah kisah yang diceritakan sendiri oleh seorang ulama [[Sufisme]], [[Abu Abdillah al-Qalanisi]]. Kisah ini menjadi terkenal sejak diceritakan di dalam dongeng Irak [[Seribu Satu Malam]].{{cn}}
== Narasi ==
Dalam sebuah perjalanan [[Abu Abdillah Al-Qalanisi]] dengan mengendarai [[perahu]], tiba-tiba angin kencang menggoncangkan perahu yang ditumpanginya. Seluruh penumpang berdoa dengan khusyuk demi keselamatan mereka dan mereka mengucapkan sebuah nazar.<ref>[https://www.republika.id/posts/12600/janji-sufi-tak-makan-daging-gajah Kisah sufi Syekh al-Muanisi alias Abu Abdillah al-Qalanisi yang bernazar tak memakan daging gajah. Allah menyelamatkan sang salik yang telah setia pada nazarnya itu - Janji Sufi tak Makan Daging Gajah]</ref>
|