Karapan sapi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Pinerineks (bicara | kontrib)
Baris 29:
 
== Pelaksanaan Karapan Sapi ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Leren hoofdversiering voor een stier bij stierenrennen TMnr 1112-4.jpg|jmpl|Hiasan yang disematkan ke sapi saat perlombaan.]]
Pelaksanaan Karapan Sapi dibagi dalam empat babak, yaitu: babak pertama, seluruh sapi diadu kecepatannya dalam dua pasang untuk memisahkan kelompok menang dan kelompok kalah. Pada babak ini semua sapi yang menang maupun yang kalah dapat bertanding lagi sesuai dengan kelompoknya.
 
Baris 37 ⟶ 38:
== Kritik ==
Karapan sapi dikritik berbagai pihak seperti [[Majelis Ulama Indonesia]] dan pemerintah daerah di [[Madura]] karena tradisi kekerasan ''rekeng'' yang dilakukan pemilik sapi. MUI Pamekasan sudah memfatwakan haram mengenai tradisi ''rekeng'' karena dinilai menyakiti sapi, dan Gubernur Jawa Timur melalui Instruksi Gubernur sudah menyatakan pelarangan tradisi ''rekeng''. Namun tradisi ini masih berlanjut di kalangan pelaku karapan sapi.<ref>{{Cite news|url = http://regional.kompas.com/read/2013/09/13/1314394/Dilarang.Pakai.Kekerasan.Pemilik.Sapi.Karapan.Ancam.Boikot|title = Dilarang Pakai Kekerasan, Pemilik Sapi Karapan Ancam Boikot|accessdate = 13 September 2013|editor-last = Kistyarini|last = Taufiqurrahman|work = [[Kompas.com]]}}</ref><ref>{{Cite news|url = http://regional.kompas.com/read/2013/09/13/1157329/MUI.Haramkan.Karapan.Sapi.Model.Rekeng.|title = MUI Haramkan Karapan Sapi Model "Rekeng"|accessdate = 13 September 2013|editor-last = Wadrianto|editor-first = Glori K.|last = Taufiqurrahman|work = [[Kompas.com]]}}</ref>
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Sapi sonok madura, jawa timur.jpg|Jajaran sapi sebelum perlombaan.
Berkas:Karapan Sapi brujul Probolinggo.jpg|Karapan sapi Brujul di Probolinggo
</gallery>
 
==Lihat pula==