Mahatma Gandhi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 43:
Pada [[1947]], India menjadi merdeka dan pecah menjadi dua negara, India dan [[Pakistan]]. Hal ini tidak disetujui Gandhi.
Prinsip Gandhi, ''[[satyagraha]]'', sering diterjemahkan sebagai "jalan yang benar" atau "jalan menuju kebenaran", telah menginspirasi berbagai generasi aktivis-aktivis demokrasi dan anti-rasisme seperti [[Martin Luther King, Jr.]] dan [[Nelson Mandela]]. Gandhi sering mengatakan kalau nilai-nilai ajarannya sangat sederhana, yang berdasarkan kepercayaan Hindu tradisional: kebenaran (satya), dan non-kekerasan ([[ahimsa]]).<ref>{{Cite web|last=Ziaulhaq|first=Mochamad|date=2018|title=Pendekatan Mahatma Gandhi (1869-1948) mengenai nirkekerasan dan perdamaian: Analisis studi perdamaian dan konflik Johan Galtung|url=http://digilib.uinsgd.ac.id/9259/}}</ref>
Pada [[30 Januari]] [[1948]], Gandhi dibunuh oleh [[Nathuram Godse]], seorang nasionalis Hindu yang marah kepada Gandhi dengan menggunakan pistol semi-otomatis karena ia diduga terlalu memihak kepada [[Muslim]].
|