KAL Panana: Perbedaan antara revisi

Sesuai dengan keputusan Skep Kasal No. Kep/1171/VII/2015, pada tanggal 7 Desember 2015, KRI Panana-817 dan [[KRI Alkura (830)|KRI Alkura-830]] mengalami perubahan status masing-masing menjadi KAL Panana dan KAL Alkura, ditandai dengan penurunan panji "Ular-Ular Perang" dan lencana perang dalam upacara yang dipimpin oleh Komandan Lantamal VII [[Komandan Jenderal]] (Komjen) TNI [[Korps Marinir Indonesia|Marinir]] [[Nurhidayat (militer)|Nurhidayat]] di Dermaga Irian, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX, [[Kota Ambon|Ambon]], [[Maluku]].<ref>{{cite web |url=https://tni.mil.id/view-88164-peralihan-dua-kri-menjadi-kal-di-lantamal-ix-ambon.html |title=Peralihan Dua KRI Menjadi KAL di Lantamal IX Ambon |date=7 Desember 2015 |website=tni.mil.id |publisher=[[Tentara Nasional Indonesia]] |access-date=28 Maret 2020 |quote=}}</ref> Bersama kapal lainnya, kapal ini dirancang untuk mampu melaksanakan [[peperangan anti-permukaan|peperangan anti-kapal permukaan]], [[pertahanan udara|peperangan anti-udara]], operasi patroli laut, dan [[pencarian dan penyelamatan|operasi penyelamatan]].