Agranulosit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Klasifikasi: clean up |
Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
Baris 1:
[[Berkas:Monocyte no vacuoles.JPG|250px|jmpl|Gambar [[Monosit]] dibawah [[mikroskop cahaya]] 40x.]]
'''Agranulosit''' atau '''leukosit nongranular''' adalah jenis [[leukosit]] yang memiliki sedikit atau tidak<ref>{{Cite web|title=agranulocyte|url=https://www.oxfordreference.com/view/10.1093/oi/authority.20110803095356429|website=Oxford Reference|language=en|doi=10.1093/oi/authority.20110803095356429|access-date=2020-10-25}}</ref> segmen atau lobus dan pada [[Inti sel|inti]] dan tidak ada [[granula]] pada [[sitoplasma]], terdiri atas [[monosit]] dan [[limfosit]].<ref name=":0">{{Cite journal|last=Purwanto|first=Edy|date=2009-02-01|title=Korelasi Jumlah Netrofil, Limfosit, dan Monosit dengan Kadar Albumin Urin pada Pasien DM Tipe 2 dengan Mikroalbuminuria|url=http://dx.doi.org/10.23917/biomedika.v1i1.287|journal=Biomedika|volume=1|issue=1|doi=10.23917/biomedika.v1i1.287|issn=2541-2582}}</ref> Jenis leukosit lainnya adalah [[Granulosit]]. Limfosit secara umum dibagi lagi menjadi dua kelompok sebagai [[Sel T|limfosit T]] dan [[Sel B|B]]. Karena sel-sel ini tidak memiliki butiran di sitoplasmanya, mereka tidak menangani [[noda Wright]] dan bisanya memiliki nukleus yang lebih besar serta dinding sel lebih masif dari Granulosit. Agranulosit menyumbang sekitar 30% - 35% dari semua leukosit, lebih sedikit dari Granulosit.<ref>{{Cite web|title=Perbedaan Antara Granulosit dan Agranulosit|url=https://id.mort-sure.com/blog/difference-between-granulocytes-and-agranulocytes/|website=id.mort-sure.com|access-date=2020-10-23}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite web|title=Tabel Perbedaan Granulosit dan Agranulosit {{!}} Biologi {{!}} Sridianti.com|url=https://www.sridianti.com/perbedaan-granulosit-dan-agranulosit.html|website=www.sridianti.com|access-date=2020-10-23}}</ref> Akan tetapi, karena memiliki [[ribosom]] sel, maka agranulosit umumnya memiliki umur relatif lebih panjang dan mempunyai kapasitas [[fagositosis]] lebih tinggi. Itulah mengapa sel fagosit kelompok ini banyak terlihat di sekeliling benda asing pada infeksi yang sudah kronis.<ref name=":1">{{Cite web|title=Tony Unandar: Sistem Pertahanan Non-Spesifik, Kata Pakar -Trobos Livestock.com|url=http://troboslivestock.com/detail-berita/2020/02/01/50/12680/tony-unandar-sistem-pertahanan-nonspesifik|website=troboslivestock.com|access-date=2020-10-24}}</ref> Agranulosit juga sering disebut '''leukosit monoklear''' karena mengandung nukleus yang tidak tersegmentasi.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Perbedaan Granulosit dan Agranulosit – Perbedaan|url=https://perbedaan.budisma.net/perbedaan-granulosit-dan-agranulosit.html|website=perbedaan.budisma.net|language=|access-date=2020-10-23}}</ref>
Agranulosit memiliki inti yang secara morfologis mirip dengan [[neutrofil]].<ref>{{Cite journal|last=Pettit|first=Michael J.|last2=Beitinger|first2=Thomas L.|date=1980-02-01|title=Thermal Responses of the South American Lungfish, Lepidosiren paradoxa|url=http://dx.doi.org/10.2307/1444143|journal=Copeia|volume=1980|issue=1|pages=130|doi=10.2307/1444143|issn=0045-8511}}</ref> Agranulosit juga bertanggung jawab pada pendeteksian komponen benda asing bersifat imunogenik (selanjutnya disebut [[antigen]] atau komponen benda asing yang mmpu menggertak sistem kekebalan. Karena kemampuan inilah agranulosit juga disebut APC ([[Antigen Presenting Cell]]). Contoh lain dari agranulosit adalah [[Makrofag]], [[sel dendritik]], [[histiosit]], [[Sel Kupffer|sel kupffer]], [[sel glia]], dan [[sel mesangeal]].<ref name=":1" />
Baris 35:
=== Limfosit ===
'''Limfosit''' tidak dapat bergerak dan berinti satu. Setelah neutrofil, Limfosit adalah jenis sel darah putih paling umum. Mereka memberikan stabilitas pada tubuh manusia dan mencegahnya dari infeksi.<ref>{{Cite web|title=Major Difference Between Granulocytes And Agranulocytes|url=https://byjus.com/biology/difference-between-granulocytes-and-agranulocytes/|website=BYJUS|language=en-US|access-date=2020-10-25}}</ref> Limfosit memiliki ukuran ada yang besar dan kecil, dan sitoplasma yang sangat sedikit. Limfosit memiliki ukuran (9,22 ± 1,73 mikrometer) lebih kecil dibanding Monosit.<ref>{{Cite journal|last=Adinugroho|first=M. Oenas|last2=Suwiti|first2=Ni Ketut|last3=Kendran|first3=Anak Agung Sagung|date=2019-01-24|title=Histomorfometri Sel Darah Putih Agranulosit Bibit Sapi Bali Di Nusa Penida|url=https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/35682|journal=Buletin Veteriner Udayana|language=en-US|pages=33–38|doi=10.24843/bulvet.2019.v11.i01.p06|issn=2477-2712}}</ref> Limfosit mengambil sekitar 20% - 40% dari jumlah sel darah putih. Kelenjar [[timus]] dan [[jaringan limfoid]] menghasilkan limfosit oleh oleh sel-sel yang berasal dari [[sumsum tulang]]. Mereka memiliki gerakan [[Amoeboid]] terbatas. Waktu hidup sel-sel ini bervariasi dari beberapa hari hingga lebih dari sepuluh tahun. Limfosit berfungsi untuk membentuk [[Antibodi]].<ref name=":4">{{Cite web|last=Hideyasu|title=Leukosit bergranula dan Leukosit tidak bergranula|url=https://segalaserbaserbi.blogspot.com/2019/11/leukosit-bergranula-dan-leukosit-tidak.html|website=segalaserbaserbi|language=id|access-date=2020-10-24}}</ref><ref name=":5">{{Cite web|title=Perbedaan Antara Limfosit dan Leukosit {{!}} 2020|url=https://id.bccrwp.org/compare/difference-between-lymphocytes-and-leucocytes/|website=id.bccrwp.org|access-date=2020-10-24|archive-date=2020-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20201028184558/https://id.bccrwp.org/compare/difference-between-lymphocytes-and-leucocytes/|dead-url=yes}}</ref><ref name=":7">{{Cite web|last=B. A.|first=Biology|last2=A. S.|first2=Nursing|title=What Everyone Should Know About White Blood Cells|url=https://www.thoughtco.com/white-blood-cell-373387|website=ThoughtCo|language=en|access-date=2020-10-25}}</ref>
Sel-sel ini memiliki peran penting dalam mekanisme pertahanan. Mereka memiliki tiga jenis sel. Mereka adalah tipe B dan tipe T, dan [[Sel NK|sel Natural Killer]] (NK; pembunuh alami). Sel B berkembang di sumsum tulang. Sel T lahir di sumsum tulang, tetapi menjadi matang di [[Timus]]. Kedua sel T dan B ini bertindak berdasarkan kekhususan zat asing seperti [[Mikroorganisme]]. Sel B berkembang menjadi [[sel plasma]] yang membuat antibodi, Sel T menyerang virus, sel kanker dan [[transplantasi]].<ref name=":6" /> Sebagai contoh memproduksi antibodi dan membunuh sel [[tumor]] dan menolak cangkok, mereka melindungi tubuh dari infeksi. Sel pembunuh alami memberikan respons imun nonspesifik, juga bekerja pada tumor dan infeksi [[virus]]. Limfosit dapat dilihat pada jaringan dan organ limfoid sentral seperti [[amandel]], [[kelenjar getah bening]].<ref name=":5" /><ref name=":7" />
|