Donatisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
k top: clean up
 
Baris 4:
Donatisme mengajarkan bahwa gereja terdiri dari orang-orang suci.<ref name="Wellem"/> Setiap Sakramen adalah syah apabila dilaksanakan oleh orang yang tidak pernah murtad dalam penghambatan.<ref name="Wellem"/> Orang-orang berdosa bukan hanya orang yang pernah murtad, tetapi juga orang yang bergaul dengan orang yang murtad itu.<ref name="Wellem"/>
 
Kaum donatis sendiri penah berdebat dengan [[Santo Agustinus]] yang menolak [[skisma]] atau perpecahan gereja.<ref name="Wellem"/> Bagi Agustinus, syah dan tidaknya sebuah [[penahbisan]] bukan tergantung pada kesucian menahbisannya, tetapi tergantung pada Tuhan Allah sendiri.<ref name="Wellem"/> Serangan Agustinus ini terkait teologi dalam ajaran gereja.<ref name="lane">{{id}} Tony Lane., ''Runtut Pijar'', Jakarta: BPK Gunung Mulia,2007 </ref> Agustinus mengecam skisma sebagai dosa. Gereja seharusnya bersifat 'katolik' (mendunia), bukan hanya terkungkung di Afrika seperti "katak yang menguak di rawa-rawa" dan mengklaim bahwa hanya merekalah orang Kristen.<ref name="lane"/> Donatisme sendiri akhirnya dikalahkan dengan bantuan kekuasaan [[negara]]. Akhirnya pada Abad ke-7, aliran ini tidak ada lagi.<ref name="Wellem"/>
 
== Referensi ==