Artemis 1: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ilham muhammad (bicara | kontrib)
Penyempurnaan Artikel
k clean up, removed stub tag
 
Baris 52:
<blockquote>''Lihat Juga : [[Orion (wahana antariksa)|Wahana Antariksa Orion]] dan [[Space Launch System]]''</blockquote>
[[Berkas:Artemis I map October 2021.jpg|kiri|jmpl|305x305px|Info Grafis Misi Artemis 1]]
Artemis 1 diluncurkan menggunakan roket Space Launch System dengan varian Block 1. Varian Blok 1 terdiri dari Bagian Inti Roket atau Core Stage, dua solid rocket booster (SRB) dengan lima segmen, dan bagian Atas roket atau Upper Stage. Core Stage SLS menggunakan empat mesin RS-25D, yang dimana sebelumnya mesin telah digunakan pada misi [[Pesawat Ulang Alik]] terdahulu. Gabungan Inti dan booster bersama-sama mampu menghasilkan tenaga sebanyak 39.000 &nbsp;kN (8.800.000 &nbsp;lbf), atau sekitar 4.000 metrik ton daya dorong saat lepas landas. Upper stage, yang dikenal sebagai Interim Cryogenic Propulsion Stage (ICPS), diambil dari Delta Cryogenic Second Stage pada roket [[Delta IV]] dan ditenagai oleh satu mesin RL10B-2 pada misi Artemis 1 ini.<ref>{{Cite web|last=Harbaugh|first=Jennifer|date=2021-12-13|title=Space Launch System|url=http://www.nasa.gov/exploration/systems/sls/fs/sls.html|website=NASA|access-date=2022-11-22}}</ref>
 
Pada saat di orbit, ICPS akan menyalakan mesinnya untuk melakukan pembakaran untuk manuver menuju trans-lunar injection (TLI), yang akan mengantarkan wahana antariksa Orion dan sepuluh CubeSat pada lintasan ke Bulan. Wahana Antariksa Orion kemudian berpisah dari ICPS dan melanjutkan perjalanannya ke bulan. Setelah pemisahan pada Wahana antariksa Orion, Adaptor pemisah ICPS akan melepaskan sepuluh satelit CubeSat yang akan melakukan penelitian ilmiah dan demonstrasi teknologi satelit.<ref>{{Cite web|title=All Artemis I Secondary Payloads Installed in Rocket’s Orion Stage Adapter – Artemis|url=https://blogs.nasa.gov/artemis/2021/10/04/all-artemis-i-secondary-payloads-installed-in-rockets-orion-stage-adapter/|website=blogs.nasa.gov|language=en-US|access-date=2022-11-22}}</ref>
 
Wahana Antarisa Orion akan menghabiskan sekitar tiga minggu di luar angkasa, termasuk enam hari di orbit Terjauh Bulan (DRO) yangg jauh di sekitar Bulan.<ref>{{Cite web|last=Hambleton|first=Kathryn|date=2018-03-07|title=Around the Moon with NASA’s First Launch of SLS with Orion|url=http://www.nasa.gov/feature/around-the-moon-with-nasa-s-first-launch-of-sls-with-orion|website=NASA|access-date=2022-11-22}}</ref> Pada Saat itu, jarak Orion dengan Bulan sekitar 130 &nbsp;km (80 mil) dari permukaan Bulan (pendekatan terdekat) dan jarak maksimumnya dari Bumi adalah 480.494 &nbsp;km (298.565 mil).<ref name=":0" />
 
==== Timeline Misi Artemis 1<ref name=":0" /> ====
Baris 149:
{{Reflist}}
{{Program Artemis}}
{{antariksa-stub}}
 
[[Kategori:Program Artemis]]