Mao Zedong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Irfanmio21 (bicara | kontrib) |
Add 8 books for Wikipedia:Pemastian (20230109)) #IABot (v2.0.9.3) (GreenC bot |
||
Baris 111:
Pada 1 Oktober 1949, Mao [[Proklamasi Republik Rakyat Tiongkok|memproklamirkan berdirinya RRT]], sebuah [[negara satu partai]] Marxis-Leninis yang dikendalikan oleh PKT. Pada tahun-tahun berikutnya ia memperkuat kendalinya melalui [[Reformasi Tanah Tiongkok]] melawan tuan tanah, [[Kampanye untuk Menindas Kontra Revolusioner]], "Kampanye Tiga-anti dan Lima-anti", dan melalui kemenangan psikologis dalam [[Perang Korea]], yang semuanya mengakibatkan kematian dari beberapa juta orang Tiongkok. Dari tahun 1953 hingga 1958, Mao memainkan peran penting dalam menegakkan [[ekonomi terencana]] di Tiongkok, menyusun [[Konstitusi Republik Rakyat Tiongkok 1954|Konstitusi pertama RRT]], meluncurkan program industrialisasi, dan memulai proyek militer seperti proyek "[[Dua Bom, Satu Satelit]]" dan Proyek 523. Kebijakan luar negeri selama ini didominasi oleh [[perpecahan Tiongkok-Soviet]] yang mendorong irisan antara Tiongkok dan [[Uni Soviet]]. Pada tahun 1955, Mao meluncurkan gerakan Sufan, dan pada tahun 1957 ia meluncurkan [[Kampanye Anti-Golongan Kanan|Kampanye Anti-Kanan]], di mana setidaknya 550.000 orang, sebagian besar intelektual dan pembangkang dianiaya. Pada tahun 1958, ia meluncurkan [[Lompatan Jauh ke Depan]] yang bertujuan untuk dengan cepat mengubah ekonomi Tiongkok dari [[agraris]] ke [[industri]], yang menyebabkan [[Bencana kelaparan besar Tiongkok|kelaparan paling mematikan dalam sejarah]] dan kematian 15–55 juta orang antara tahun 1958 sampai 1962. Pada tahun 1963, Mao meluncurkan [[Gerakan Pendidikan Sosialis]], dan pada tahun 1966 ia memprakarsai [[Revolusi Kebudayaan]], sebuah program untuk menghilangkan unsur-unsur "kontra-revolusioner" dalam masyarakat Tiongkok yang berlangsung selama 10 tahun dan ditandai dengan [[perjuangan kelas]] yang penuh kekerasan, perusakan artefak budaya yang meluas, dan [[Kultus individu Mao Zedong|peningkatan kultus Mao]] yang belum pernah terjadi sebelumnya. Puluhan juta orang dianiaya selama revolusi, sementara perkiraan jumlah kematian berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan. Setelah bertahun-tahun sakit, Mao menderita serangkaian serangan jantung pada tahun 1976 dan meninggal pada usia 82 tahun. Selama era Mao, populasi Tiongkok tumbuh dari sekitar 550 juta menjadi lebih dari 900 juta sementara pemerintah tidak secara ketat menegakkan [[Kebijakan keluarga berencana Tiongkok|kebijakan keluarga berencana]].
Seorang tokoh kontroversial di dalam dan di luar Tiongkok, Mao masih dianggap sebagai salah satu individu terpenting di abad kedua puluh. Di luar politik, Mao juga dikenal sebagai ahli teori, ahli strategi militer, dan penyair. Selama era Mao, Tiongkok sangat terlibat dengan konflik komunis Asia Tenggara lainnya seperti [[Perang Korea]], [[Perang Vietnam]], dan [[Perang Saudara Kamboja]], yang membawa [[Khmer Merah]] berkuasa. Dia memerintah Tiongkok melalui rezim otokratis dan totaliter yang bertanggung jawab atas penindasan massal serta penghancuran artefak dan situs agama dan budaya.<ref>{{cite magazine|title=The Cultural Revolution and the History of Totalitarianism|url=https://time.com/4329308/cultural-revolution-history-totalitarianism/|access-date=December 14, 2020|magazine=Time}}</ref> Pemerintah bertanggung jawab atas sejumlah besar kematian dengan perkiraan mulai dari 40 hingga 80 juta korban melalui kelaparan, penganiayaan, [[Laogai|kerja paksa di penjara]], dan eksekusi massal.<ref>{{Cite web|last=Johnson|first=Ian|author-link=Ian Johnson (writer)|date=February 5, 2018|title=Who Killed More: Hitler, Stalin, or Mao?|url=https://www.nybooks.com/daily/2018/02/05/who-killed-more-hitler-stalin-or-mao/|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180205193203/https://www.nybooks.com/daily/2018/02/05/who-killed-more-hitler-stalin-or-mao/|archive-date=February 5, 2018|access-date=July 18, 2020|website=The New York Review of Books|language=en}}</ref><ref>{{cite book|last=Fenby|first=Jonathan|url=https://archive.org/details/modernchinafallr00fenb/page/351/mode/2up|title=Modern China: The Fall and Rise of a Great Power, 1850 to the Present|publisher=[[Penguin Group]]|year=2008|isbn=978-0-06-166116-7|pages=351|author-link=Jonathan Fenby}}</ref><ref>{{cite journal|last=Schram|first=Stuart|author-link=Stuart R. Schram|date=March 2007|title=Mao: The Unknown Story|journal=[[The China Quarterly]]|issue=189|pages=205|doi=10.1017/s030574100600107x}}</ref><ref>{{cite book|last=Evangelista|first=Matthew A.|url=https://books.google.com/books?id=9IAfLDzySd4C&q=80+million|title=Peace Studies: Critical Concepts in Political Science|publisher=Taylor & Francis|year=2005|isbn=978-0-415-33923-0|pages=96|language=en}}</ref> Mao telah dipuji karena mengubah Tiongkok dari semi-koloni menjadi kekuatan dunia terkemuka, dengan tingkat melek huruf yang sangat maju, hak-hak perempuan, perawatan kesehatan dasar, pendidikan dasar, dan harapan hidup.<ref name=":4">{{Cite book|last=Bottelier|first=Pieter|date=April 9, 2018|url=https://books.google.com/books?id=YMhUDwAAQBAJ&pg=PA131|title=Economic Policy Making In China (1949–2016): The Role of Economists|publisher=[[Routledge]]|isbn=978-1-351-39381-2|pages=131|language=en|quote=Namun, kita harus ingat bahwa Mao juga melakukan hal-hal yang luar biasa untuk Tiongkok; selain menyatukan kembali negara, ia memulihkan rasa kebanggaan alami, sangat meningkatkan hak-hak perempuan, perawatan kesehatan dasar dan pendidikan dasar, mengakhiri penyalahgunaan opium, menyederhanakan karakter Tiongkok, mengembangkan pinyin dan mempromosikan penggunaannya untuk tujuan pengajaran.|url-status=live}}</ref><ref>{{cite book |last1=Pantsov |first1=Alexander V. |last2=Levine |first2=Steven I. |date=2013 |title=Mao: The Real Story |url=
== Kehidupan awal ==
Baris 152:
Zhang melarang Himpunan Mahasiswa, tetapi Mao melanjutkan penerbitannya setelah menjadi editor majalah liberal ''Hunan Baru (Xin Hunan)'' dan menawarkan artikel di surat kabar lokal populer ''Keadilan (Ta Kung Po)''. Beberapa dari mereka mendukung pandangan [[Feminisme|feminis]], menyerukan pembebasan perempuan dalam masyarakat Tiongkok; Mao dipengaruhi oleh perjodohan paksanya.<ref>{{harvnb|Schram|1966|p=55}}; {{harvnb|Pantsov|Levine|2012|pp=76–77}}.</ref> Pada bulan Desember 1919, Mao membantu mengorganisir pemogokan umum di Hunan, mengamankan beberapa konsesi, tetapi Mao dan pemimpin mahasiswa lainnya merasa terancam oleh Zhang, dan Mao kembali ke Beijing, mengunjungi Yang Changji yang sakit parah.<ref>{{harvnb|Schram|1966|pp=55–56}}; {{harvnb|Pantsov|Levine|2012|p=79}}.</ref> Mao menemukan bahwa artikelnya telah mencapai tingkat ketenaran di antara gerakan revolusioner, dan mulai mengumpulkan dukungan untuk menggulingkan Zhang.<ref>{{harvnb|Pantsov|Levine|2012|p=80}}.</ref> Menemukan literatur Marxis yang baru diterjemahkan oleh Thomas Kirkup, [[Karl Kautsky]], dan Marx dan Engels—terutama [[Manifesto Komunis|''Manifesto Komunis'']]—ia berada di bawah pengaruh mereka yang semakin meningkat, tetapi pandangannya masih [[eklektik]].<ref>{{harvnb|Pantsov|Levine|2012|pp=81–83}}.</ref>
Mao mengunjungi Tianjin, [[Jinan]], dan [[Qufu]],<ref>{{harvnb|Pantsov|Levine|2012|p=84}}.</ref> sebelum pindah ke Shanghai, di mana dia bekerja sebagai tukang cuci dan bertemu [[Chen Duxiu]], mencatat bahwa adopsi Chen terhadap Marxisme "sangat mengesankan saya pada apa yang mungkin merupakan periode kritis dalam hidup saya". Di Shanghai, Mao bertemu dengan guru lamanya, Yi Peiji, seorang revolusioner dan anggota [[Kuomintang]] (KMT), atau Partai Nasionalis Tiongkok, yang semakin mendapat dukungan dan pengaruh. Yi memperkenalkan Mao kepada Jenderal Tan Yankai, seorang anggota senior KMT yang memegang kesetiaan pasukan yang ditempatkan di sepanjang perbatasan Hunan dengan Guangdong. Tan sedang merencanakan untuk menggulingkan Zhang, dan Mao membantunya dengan mengatur para siswa Changsha. Pada Juni 1920, Tan memimpin pasukannya ke Changsha, dan Zhang melarikan diri. Dalam reorganisasi administrasi provinsi berikutnya, Mao diangkat sebagai kepala sekolah bagian junior Sekolah Normal Pertama. Sekarang menerima penghasilan besar, ia menikahi Yang Kaihui, putri Yang Changji, pada musim dingin 1920.<ref>{{harvnb|Schram|1966|pp=56–57}}.</ref><ref name="Mair_2013_p211">{{cite book |last1=Mair |first1=Victor H. |last2=Sanping |first2=Sanping |last3=Wood |first3=Frances |title=Chinese Lives: The people who made a civilization |url=https://archive.org/details/chineselivespeop0000mair |date=2013 |publisher=Thames & Hudson |location=London |isbn=9780500251928 |page=[https://archive.org/details/chineselivespeop0000mair/page/211 211]}}</ref>
=== Mendirikan Partai Komunis Tiongkok: 1921–1922 ===
Baris 240:
[[File:Mao Proclaiming New China.JPG|thumb|left|Mao Zedong mendeklarasikan berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada 1 Oktober 1949]]
Mao memproklamirkan berdirinya Republik Rakyat Tiongkok dari [[Tiananmen|Gerbang Kedamaian Surgawi]] (Tian'anmen) pada tanggal 1 Oktober 1949, dan kemudian pada minggu itu menyatakan "Rakyat Tiongkok telah berdiri" ({{zh|labels=no|c=中国人民从此站起来了}}).<ref>{{cite book | quote = The phrase is often mistakenly said to have been delivered during the speech from the Gate of Heavenly Peace, but was first used on September 21, at the First Plenary Session of the Chinese People's Political Consultative Conference, then repeated on several occasions | editor = Cheek T | title = Mao Zedong and China's Revolutions: A Brief History with Documents | url = https://archive.org/details/maozedongchinasr0000chee | location = New York | publisher = [[Palgrave Macmillan]] | year = 2002 | page = [https://archive.org/details/maozedongchinasr0000chee/page/125 125] | isbn = 978-0312256265 }}</ref> Mao pergi ke Moskow untuk pembicaraan panjang pada musim dingin 1949–1950. Mao memprakarsai pembicaraan yang berfokus pada revolusi politik dan ekonomi di Tiongkok, kebijakan luar negeri, perkeretaapian, pangkalan angkatan laut, dan bantuan ekonomi dan teknis Soviet. Perjanjian yang dihasilkan mencerminkan dominasi Stalin dan kesediaannya untuk membantu Mao.<ref>Odd Arne Westad, "Fighting for Friendship: Mao, Stalin, and the Sino-Soviet Treaty of 1950." ''Cold War International History Project Bulletin'' 8.9 (1996): 224–236.</ref><ref>Robert C. North, "The Sino-Soviet Agreements of 1950." ''Far Eastern Survey'' 19.13 (1950): 125–130 [https://www.jstor.org/stable/3024085 online].</ref>
[[File:Mao and Jiang Qing 1946.jpg|thumb|Mao dengan istri keempatnya, [[Jiang Qing]], dipanggil "Nyonya Mao", 1946]]
Baris 414:
{{external media| float = right| width = 230px|video1 = [https://www.c-span.org/video/?155775-1/mao-life ''Booknotes'' interview with Philip Short on ''Mao: A Life'', April 2, 2000], [[C-SPAN]]}}
Lainnya, seperti [[Philip Short]] dalam ''Mao: A Life'', menolak perbandingan dengan mengatakan bahwa sementara kematian yang disebabkan oleh Nazi Jerman dan Soviet Rusia sebagian besar sistematis dan disengaja, sebagian besar kematian di bawah Mao adalah akibat kelaparan yang tidak disengaja.<ref name="short">{{Harvnb|Short|2001|p=632}}</ref> Short menyatakan bahwa kelas tuan tanah tidak dimusnahkan sebagai suatu bangsa karena keyakinan Mao akan penebusan melalui reformasi pemikiran,<ref name="short"/> dan membandingkan Mao dengan para reformis Tiongkok abad ke-19 yang menantang kepercayaan tradisional Tiongkok di era bentrokan Tiongkok dengan kekuatan kolonial Barat. Short menulis bahwa "Tragedi Mao dan keagungannya adalah bahwa dia tetap menjadi budak impian revolusionernya sendiri sampai akhir. ... Dia membebaskan Tiongkok dari belenggu masa lalu Konfusianismenya, tetapi masa depan Merah cerah yang dia janjikan ternyata menjadi sebuah api penyucian steril.<ref name="short"/> Dalam biografi mereka tahun 2013, ''Mao: The Real Story'', Alexander V. Pantsov dan Steven I. Levine menegaskan bahwa Mao adalah "pencipta yang sukses dan akhirnya perusak yang jahat" tetapi juga berpendapat bahwa dia adalah sosok yang rumit yang seharusnya tidak dianggap sebagai orang suci atau direduksi menjadi iblis, karena dia "memang mencoba yang terbaik untuk mewujudkan kemakmuran dan mendapatkan rasa hormat internasional untuk negaranya."<ref>{{cite book |last1=Pantsov |first1=Alexander V. |last2=Levine |first2=Steven I. |date=2013 |title=Mao: The Real Story |url=
[[File:Shanghai, guardería 1978 03.jpg|thumb|Pada tahun 1978, ruang kelas taman kanak-kanak di Shanghai memasang potret Ketua [[Hua Guofeng]] saat itu dan mantan Ketua Mao Zedong]]
Baris 572:
== Penggambaran dalam film dan televisi ==
Mao telah diperankan dalam film dan televisi berkali-kali. Beberapa aktor terkenal termasuk: Han Shi, aktor pertama yang memerankan Mao, dalam drama ''Dielianhua'' tahun 1978 dan kemudian dalam film tahun 1980 ''Cross the Dadu River'';<ref>{{cite web|title=Being Mao Zedong|url=http://www.china.org.cn/arts/2011-07/04/content_22917108.htm|work=Global Times|access-date=15 March 2013|date=4 July 2011}}</ref> Gu Yue, yang telah memerankan Mao 84 kali di layar selama 27 tahun karirnya dan telah memenangkan gelar Aktor Terbaik di [[Hundred Flowers Awards]] pada tahun 1990 dan 1993;<ref>{{cite web|title=Famous actor playing Mao Zedong dies|url=http://english.peopledaily.com.cn/200507/05/eng20050705_194191.html|work=People's Daily|access-date=15 March 2013|date=5 July 2005}}</ref><ref>{{cite web|title=Actor famous for playing Mao Zedong dies of miocardial infarction|url=http://english.peopledaily.com.cn/200507/05/eng20050705_194076.html|work=People's Daily|access-date=15 March 2013|date=5 July 2005}}</ref> [[Liu Ye (pemeran)|Liu Ye]], yang berperan sebagai Mao muda dalam ''[[The Founding of a Party]]'' (2011);<ref>{{cite web|last=Liu|first=Wei|title=The reel Mao|url=http://europe.chinadaily.com.cn/epaper/2011-06/03/content_12636667.htm|work=China Daily European Weekly|access-date=15 March 2013|date=3 June 2011}}</ref> Tang Guoqiang, yang belakangan sering memerankan Mao, antara lain dalam film ''The Long March'' (1996) dan ''[[The Founding of a Republic]]'' (2009), dan serial televisi ''[[Huang Yanpei]]'' (2010).<ref>{{cite web|last=Xiong|first=Qu|title=Actors expect prosperity of Chinese culture|url=http://english.cntv.cn/program/cultureexpress/20111126/104783.shtml|publisher=CCTV News|access-date=15 March 2013|date=26 November 2011|archive-date=14 December 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20131214133729/http://english.cntv.cn/program/cultureexpress/20111126/104783.shtml|url-status=dead}}</ref> Mao adalah tokoh utama dalam ''Opera Nixon'' karya komposer Amerika John Adams di Tiongkok (1987). Lagu [[The Beatles]] "Revolution" mengacu pada Mao dalam bait "''but if you go carrying pictures of Chairman Mao you ain't going to make it with anyone anyhow...''" (tetapi jika Anda membawa foto Ketua Mao, Anda tidak akan berhasil dengan siapa pun...);<ref name="AldridgeBeatles1969">{{cite book|author1=Alan Aldridge|author2=Beatles|title=The Beatles Illustrated Lyrics|url=https://books.google.com/books?id=DKG-FXj_HNYC&pg=PA104|year=1969|publisher=Houghton Mifflin Harcourt|isbn=978-0395594261|page=104}}</ref> [[John Lennon]] menyatakan penyesalan karena memasukkan baris-baris ini ke dalam lagu pada tahun 1972.<ref>{{cite book|last1=Spignesi|first1=Stephen J.|last2=Lewis|first2=Michael|title=Here, There, and Everywhere: The 100 Best Beatles Songs|url=https://archive.org/details/herethereeverywh0000spig|year=2004|location=New York|publisher=[[Black Dog Publishing|Black Dog]]|isbn=978-1579123697|page=[https://archive.org/details/herethereeverywh0000spig/page/40 40]}}</ref>
== Lihat pula ==
Baris 590:
{{refbegin|30em}}
* {{cite book|last= Becker |first= Jasper |author-link= Jasper Becker |title= Hungry Ghosts: Mao's Secret Famine |url= https://books.google.com/books?id=iC4g0gXBmIkC |year= 1998 |publisher= Holt Paperbacks |isbn= 978-0805056686 }}
* {{cite book |last=Carter |first=Peter |title=Mao |url=https://archive.org/details/mao0000cart |year=1976 |publisher=Oxford University Press |location=London |isbn=978-0192731401 }}
* {{cite book|last1= Chang |first1= Jung |last2= Halliday |first2= Jon |author-link1= Jung Chang |author-link2= Jon Halliday |title=Mao: The Unknown Story |url= https://archive.org/details/maounknownstory0000chan_d4l5 |year=2005 |publisher=Jonathan Cape |location=London |isbn=978-0224071260 }}
* {{cite book|last= Chirot |first= Daniel |title= Modern tyrants: the power and prevalence of evil in our age |url= https://books.google.com/books?id=e-kVgozyE8gC |year= 1996 |publisher= [[Princeton University Press]] |isbn= 978-0691027777 }}
* {{cite book|last= Clisson |first= Tim |title= Chinese Rules: Mao's Dog, Deng's Cat, and Five Timeless Lessons from the Front Lines in China |url= https://books.google.com/books?id=yWqBAwAAQBAJ |year= 2014 |publisher= NY: Harper |isbn= 978-0062316578 }}
Baris 597:
* {{cite book |last=Feigon |first=Lee |author-link=Lee Feigon |title=Mao: A Reinterpretation |year=2002 |isbn=978-1566634588 |publisher=Ivan R. Dee |location=Chicago }}
* {{cite book|last= Gao |first= Mobo |title= The Battle for China's Past: Mao and the Cultural Revolution |year= 2008 |publisher= Pluto Press |location= London |isbn= 978-0745327808 }}
* {{cite book |last=Hollingworth |first=Clare |author-link=Clare Hollingworth |title=Mao and the Men Against Him |url=https://archive.org/details/maomenagainsthim0000holl |year=1985 |publisher=Jonathan Cape |location=London |isbn=978-0224017602 }}
* {{cite journal|last1= Kuisong |first1= Yang |date=March 2008 |title= Reconsidering the Campaign to Suppress Counterrevolutionaries |journal= [[The China Quarterly]] |volume= 193 |issue= 193 |pages= 102–121 |doi= 10.1017/S0305741008000064 |s2cid= 154927374 }}
* {{cite book|last=Li |first=Zhisui |author-link=Li Zhisui |title=The Private Life of Chairman Mao: The Memoirs of Mao's Personal Physician |url=https://archive.org/details/privatelifeofcha00lizh_0 |url-access=registration |year= 1994 |publisher=Random House |location=London |isbn=978-0679764434 }}
|