Foraminifera: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230109)) #IABot (v2.0.9.3) (GreenC bot
Baris 268:
Foraminifera berguna sebagai penanda biostratigrafi yang berguna, kumpulan foraminiferal yang hidup juga digunakan sebagai bioindikator di lingkungan pesisir, termasuk indikator kesehatan terumbu kerang. Karena kalsium karbonat bersifat rentan terhadap pelarutan dalam kondisi asam, foraminifera dapat sangat terpengaruh oleh perubahan iklim dan [[Pengasaman samudera|pengasaman laut.]]
[[Berkas:2085f Japon Hatoma.jpg|jmpl|Foraminifera ''Baculogypsina sphaerulata'' dari Pulau Hatoma, Jepang.]]
Foraminifera memiliki banyak kegunaan di [[eksplorasi minyak bumi]] dan digunakan secara rutin untuk menafsirkan umur dan lingkungan terjadinya proses geologi berupa pengendapan batuan (''paleoenvironment'') dari lapisan sedimen di sumur minyak.<ref>{{Cite book|last=Jones|first=R.W.|date=1996|url=https://archive.org/details/micropalaeontolo0000jone|title=Micropalaeontology in petroleum exploration|location=|publisher=Clarendon Press.|isbn=978-0-19-854091-5|pages=|url-status=live}}</ref> Fosil foraminifera yang teraglutinasi terkubur dalam di cekungan sedimen dan dapat digunakan untuk mengestimasi kematangan termal, yang merupakan faktor kunci untuk pembentukan minyak bumi. ''Foraminiferal Colouration Index''<ref>McNeil, D.H.; Issler, D.R.; Snowdon, L.R. (1996). ''Colour Alteration, Thermal Maturity, and Burial Diagenesis in Fossil Foraminifers''. Geological Survey of Canada Bulletin. '''499'''. Geological Survey of Canada. ISBN <bdi>978-0-660-16451-9</bdi>.</ref> (FCI) digunakan untuk menguantifikasi perubahan warna dan mengestimasi temperatur penguburan. Data FCI secara khusus berguna pada tahap awal dari pembentukan minyak bumi (sekitar 100&nbsp;°C).
 
Foraminifera juga dapat digunakan dalam [[arkeologi]] dalam pembuktian beberapa jenis bahan baku batu. Beberapa tipe batu, seperti [[Gamping|batu gamping]], umumnya ditemukan mengandung foraminifera yang membatu. Jenis dan konsentrasi dari fosil-fosil dalam sampel batu dapat digunakan untuk menyesuaikan sampel tersebut pada sumber yang diketahui memiliki "tanda fosil" yang sama.<ref>{{Cite journal|last=Wilkinson|first=Ian P.|last2=Williams|first2=Mark|last3=Young|first3=Jeremy R.|last4=Cook|first4=Samantha R.|last5=Fulford|first5=Michael G.|last6=Lott|first6=Graham K.|date=2008-08|title=The application of microfossils in assessing the provenance of chalk used in the manufacture of Roman mosaics at Silchester|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0305440308000599|journal=Journal of Archaeological Science|language=en|volume=35|issue=8|pages=2415–2422|doi=10.1016/j.jas.2008.03.010}}</ref>