Embargo ekonomi pada Konflik Ukraina 2013–2015: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
Perang Rusia dan Ukraina merupakan salah satu tragedi internasional yang menjadi beban banyak negara pada saat ini. Tentunya Eropa menjadi salah satu negara yang terdampak. Pasokan energi Eropa hampir separuh lebih berasal dari Rusia, sehingga penyebabnya membuat kawasan Eropa dan sekitarnya menjadi tidak stabil.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Hakim|first=Ahmda Burhan|last2=Sadiyin|date=2022|title=Pengaruh Perang Rusia-Ukraina Terhadap Stabilitas Hubungan Politik Indonesia dan Rusia|url=file:///C:/Users/User/Downloads/3449-Article%20Text-6818-1-10-20221229.pdf|journal=Jurnal oof International Realtions (JoS)|volume=2|issue=1|pages=14-21}}</ref> Tahun 2013–2015 terjadinya konflik domestik yang disebabkan karena keluarnya Ukraina dari Perjanjian Asosiasi Eropa. Hal ini mengakibatkan terjadinya medan konflik antara Rusia dan Uni Eropa. Rusia sebagai pewaris Uni Soviet merasa bahwa sangat perlu untuk melindungi etnis Ukraina dengan menuntut Rusia untuk melakukan campur tangan dalam konflik domestik yang terjadi. Di samping itu, Uni Eropa merasa kepentingan politiknya diganggu oleh Rusia. Hal inilah yang mengakibatkan adanya embargo terhadap Rusia atas campur tangannya. Sementara itu, Uni Eropa memiliki ketergantungan terhadap Rusia dalam hal energi.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Hanifah|first=Ummu Ro’iyatu Nahdliyati Millati|date=2017|title=Embargo Ekonomi sebagai Strategi Konfrontasi Uni Eropa terhadap Rusia pada Masa Konflik Ukraina 2013-2015|url=https://ejournal.umm.ac.id/index.php/sospol/article/view/5063/5039|journal=Jurnal Sospol|volume=3|issue=2|pages=169-195}}</ref>
== Hubungan Uni Eropa
Hubungan antara Uni Eropa dan Ukraina mengalami
== Latar belakang ==
|