Amerisium(III) hidroksida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahmad Alkimya (bicara | kontrib)
Ahmad Alkimya (bicara | kontrib)
Baris 61:
Ketika [[ozon]] disalurkan melalui endapan amerisium(III) hidroksida dalam [[kalium bikarbonat]] 0,03 M pada 92 °C, KAmO<sub>2</sub>CO<sub>3</sub> heksagonal (kalium dioksoamerisium(V) karbonat) dapat diperoleh. Kalium karbonat juga dapat digunakan. KAmO<sub>2</sub>CO<sub>3</sub> yang dihasilkan bereaksi dengan asam encer untuk menghasilkan amerisium dioksida.<ref>{{Cite journal|last1=Penneman|first1=R. A.|last2=Keenan|first2=T. K.|title=The Radiochemistry of Americium and Curium |date=1960-01-01|doi=10.2172/4187189|osti=4187189|url=https://www.osti.gov/biblio/4187189|language=English}}</ref>
 
:O<sub>3</sub> + Am(OH)<sub>3</sub> + KHCO<sub>3</sub> + H<sub>2</sub>O → KAmO<sub>2</sub>CO<sub>3</sub> + 3H<sub>2</sub>O + O<sub>2</sub>
 
Dalam basa encer seperti [[natrium hipoklorit]], Am(OH)<sub>3</sub> teroksidasi menjadi Am(OH)<sub>4</sub>, yang berwarna hitam dalam larutan. [[Oksidasi]] lebih lanjut menggunakan ozon dan [[natrium hidroksida]] dapat menghasilkan jenis hidroksi kuning Am(VI).