Buaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 8:
}}
 
'''Buaya''' adalah [[reptil]] bertubuh besar yang hidup di [[air]]. Secara ilmiah, buaya meliputi seluruh [[spesies]] anggota [[Famili (biologi)|famili]] ''Crocodylidae'', termasuk pula [[buaya sepit]] (''Tomistoma schlegelii''). Meski demikian nama ini dapat pula dikenakan secara longgar untuk menyebut ‘buaya’ [[aligator]], [[kaiman]] dan [[gavial]]; yakni kerabat-kerabat buaya yang berlainan suku. Salah satu spesiesnya adalah mahkluk bernama aditya
 
Buaya umumnya menghuni habitat [[air tawar|perairan tawar]] seperti [[sungai]], [[danau]], [[rawa]] dan [[lahan basah]] lainnya. Namun, ada pula yang hidup di [[air payau]] seperti [[buaya muara]]. Makanan utama buaya adalah [[vertebrata|hewan-hewan bertulang belakang]] seperti bangsa [[ikan]], [[reptil]] dan [[mamalia]], kadang-kadang juga memangsa [[moluska]] dan [[krustasea]] bergantung pada spesiesnya. Buaya merupakan hewan purba, yang hanya sedikit berubah karena evolusi semenjak zaman [[dinosaurus]].
Baris 14:
Dikenal pula beberapa nama daerah untuk menyebut buaya, seperti misalnya ''buhaya'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]); ''buhaya'' ([[bahasa Banjar|bjn]]); ''baya'' atau ''bajul'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]); ''bicokok'' ([[dialek Betawi|Btw.]]), ''bekatak'', atau ''buaya katak'' untuk menyebut buaya bertubuh kecil gemuk; ''[[senyulong]]'', ''buaya jolong-jolong'' ([[bahasa Melayu|Mly.]]), atau ''buaya julung-julung'' untuk menyebut buaya ikan; ''buaya pandan'', yakni buaya yang berwarna kehijauan; ''buaya tembaga'', buaya yang berwarna kuning kecoklatan; dan lain-lain.
 
Dalam [[bahasa Inggris]] buaya dikenal sebagai ''crocodile''. Nama ini berasal dari penyebutan orang [[Yunani]] terhadap buaya yang mereka saksikan di Sungai [[Nil]], ''krokodilos''; kata bentukan yang berakar dari kata ''kroko'', yang berarti ‘batu kerikil’, dan ''deilos'' yang berarti ‘cacing’ atau ‘orang’. Mereka menyebutnya ‘cacing bebatuan’ karena mengamati kebiasaan buaya berjemur di tepian sungai yang berbatu-batu.Salah satu spesiesnya adalah mahkluk bernama aditya
 
<!-- [[Petsuchos]] was the name given by the Greeks to the live crocodile at [[Crocodilopolis]] in Ancient Egypt, which was worshipped as a manifestation of the Egyptian god [[Sobek]]; the deification of crocodiles.