'''Sega lengko''' ('''nasi lengko''' dalam [[bahasa Indonesia]]) adalah makanan khas asli [[Cirebon]], [[Jawa Barat]]. Sega lengko terdiri atas nasi, tahu, [[tempe]], [[mentimun]], [[tauge]], dan [[Kucai|daun kucai]].
== Bahan dan cara pembuatan ==
=== Bahan utama ===
* [[Nasi]] putih (panas-panas lebih baik)
*[[Tempe]] goreng
* [[Tahu]] goreng
* [[Mentimun]] (mentah segar, dicacah)
* [[Tauge]] (direbus)
* [[Kucai|Daun kucai]] (dipotong kecil-kecil),
* Bumbu kacang (seperti bumbu rujak, pedas atau tidak, tergantung selera),
* Bawang goreng
* Kecap manis (Umumnya kecap manis yang dipergunakan adalah kecap manis encer, bukan yang kental)
=== Cara pembuatan ===
Tempe dan tahu goreng dipotong-potong kecil dan diletakkan di atas sepiring nasi. Mentimun dicacah, lalu ditaburi pula di atasnya, juga toge rebus, serta disiram bumbu kacang di atasnya, dan potongan daun kucai, lalu diberi kecap secukupnya sampai kecoklatan, dan di taburi bawang goreng. Sekeping [[kerupuk aci]] yang putih, yang bundar atau kotak, menjadi kondimennya. Sebagian orang suka melumuri kerupuknya dengan kecap, sebelum mulai dimakan. Beberapa orang suka meminta nasi lengkonya diberi seujung sutil atau dua minyak yang dipakai untuk menggoreng tempe dan tahu.
Untuk menambah selera makan, biasanya makanan ini disajikan dengan ditambah 5 atau 10 tusuk [[sate]] kambing yang disajikan secara terpisah di piring lain.
== Penyebaran ==
|