'''''Meganthropus''''' adalah sekumpulan koleksi [[fosil]] mirip [[manusia purba]] yang ditemukan di [[Indonesia]]. Fosil ini pertama kali ditemukan oleh [[G.H.R von Koenigswald]] pada tahun 1936 dan berakhir 1941 di Situs [[Sangiran]], yaitu [[rahang bawah]] dan [[rahang atas]]. Ketika pertama ditemukan, von Koenigswald menyebutnya '''''Meganthropus palaeojavanicus,'''artinya manusia'' raksasa dari jawa. Memiliki ciri-ciri yang berbeda dari [[Pithecanthropus erectus]] (''Homo erectus'') yang lebih dulu ditemukan di Sangiran.
Selanjutnya fosil serupa juga ditemukan oleh Marks tahun 1952 berupa rahang bawah.
Ciri-cirinyabertanganciri panjang,tubuhnya cara jalan mirip orang utankekar, sangatrahang tinggi,dan gerahamnya serupa manusia sekarang, gigi dan rahang besar, hidungserta lebar,tidak tulangberdagu ubun-ubunsehingga pendek,menyerupai mulut menonjolkera, tulang pipi tampak menonjol, kening menonjol, bertubuh besar dan tegap, dan rahang bawah tebal.<ref>{{Cite web|date=4 September 2022|title=Ciri-ciri Manusia Purba Meganthropus Paleojavanicus|url=https://ciri-ciri.online/2022/09/ciri-ciri-manusia-purba-meganthropus-paleojavanicus.html|website=Ciri-ciri.online|language=id|access-date=2023-01-11}}</ref> Diperkirakandiperkirakan juga makanan yang dikonsumsi oleh manusia purba ini adalah tumbuh-tumbuhan. ''Meganthropus'' diperkirakan hidup 2 juta sampai 1 juta tahun yang lalu, pada masa [[Paleolitikum]] atau Zaman Batu Tua. ''Meganthropus'' memiliki kelebihan pada bentuk tubuhnya yang lebih besar dibandingkan manusia purba lainnya.
<references /><!-- == Arti Dari Megantrophus Paleojavanicus ==▼
== Referensi ==
▲<references /><!-- == Arti Dari Megantrophus Paleojavanicus ==