Syariat Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Suntingan 88.255.159.106 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Arya-Bot
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 14:
Yaitu perkara yang tidak ada atau tidak jelas ketentuannya dalam Al Quran dan Al Hadist. '''Kedudukannya''' sebaga '''Cabang Syari'at Islam'''. '''Sifatnya''' pada dasarnya ''tidak mengikat seluruh umat Islam di dunia kecuali diterima [[Ulil Amri]] setempat sebagai peraturan / perundangan yang berlaku'' dalam wilayah kekuasaanya.
 
[[Berkas:Taliban beating woman in public RAWA.jpg|thumb|SementaraPraktik konsep-konsep seperti [[fardu]], [[halal]] dan [[haram]] hanya dapat menjadi bahasa dakwah dan retorikaSyariah di negara-negara sekuler, mereka dapat memiliki konsekuensi yang sangat serius dalam administrasi syariah.Afghanistan; Rekaman diam-diam direkam oleh PersatuanSerikat WanitaPerempuan Revolusioner di [[Afghanistan]] pada 26 Agustus 2001. Seorang wanita yang mengenakan burqa dihukum dengan tongkat di depan umum oleh polisi agama, yang bertanggung jawab untuk [[Amar makruf nahi mungkar|memerintahkan kebaikan dan melarang kejahatan]], karena diamembuka memperlihatkanburqa (wajahnya, yang dianggap haram).(dalam pemahaman [[Taliban]])]]
 
Peran Syariah telah menjadi topik yang diperebutkan di seluruh dunia. Ada perdebatan yang sedang berlangsung mengenai apakah Syariah kompatibel dengan demokrasi, hak asasi manusia, kebebasan berpikir, hak perempuan, hak LGBT, dan perbankan.<ref name=naim96>{{cite book |first1=Abdullahi A |last1=An-Na'im |chapter=Islamic Foundations of Religious Human Rights |chapter-url={{Google books|aqyWwF5YA1gC |page=337 |plainurl=yes}} |title=Religious Human Rights in Global Perspective: Religious Perspectives |pages=337–59 |editor1-first=John |editor1-last=Witte |editor2-first=Johan D. |editor2-last=van der Vyver |year=1996 |isbn=978-9041101792 }}</ref><ref name=hajjar2004>{{cite journal |last1=Hajjar |first1=Lisa |title=Religion, State Power, and Domestic Violence in Muslim Societies: A Framework for Comparative Analysis |journal=Law & Social Inquiry |volume=29 |issue=1 |year=2004 |pages=1–38 |jstor=4092696 |doi=10.1111/j.1747-4469.2004.tb00329.x|s2cid=145681085 }}</ref><ref>Al-Suwaidi, J. (1995). ''Arab and western conceptions of democracy; in Democracy, war, and peace in the Middle East'' (Editors: David Garnham, Mark A. Tessler), Indiana University Press, see Chapters 5 and 6; {{ISBN|978-0253209399}}{{page needed|date=April 2016}}</ref>