Telur asin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by Jikgus (bicara): Spam link blog
Tag: Pembatalan
k clean up
Baris 1:
{{no footnotes}}
{{Chinese|pic=Telorasin.jpg|picsize=270px|t=1. {{linktext|鹹|鴨|蛋}} <br/>2. 鹹蛋|s=1. 咸鸭蛋 <br/>2. 咸蛋|p=1. ián yā dàn <br/>2. xián dàn|j=1. haam4 aap3 daan6 <br/>2. haam4 daan6|l=telur bebek diasinkan|vie=hột vịt muối|tgl=itlog na maalat<br>red egg|showflag=jp|t2={{linktext|鹹|卵}}|s2=咸卵|poj2=kiâm-nn̄g|l2=telur diasinkan}}
'''Telur asin''' adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar [[telur]] yang diawetkan dengan cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan [[enzim]] perombak). Kebanyakan telur yang diasinkan adalah telur [[itik]], meski tidak menutup kemungkinan untuk telur-telur yang lain.
 
Di Indonesia, terutama di [[pulau Jawa]] telur asin biasanya diproduksi dari telur [[bebek pelari]] (''Anas platyrhynchos domesticus'') yang memiliki ciri khas cangkang telur yang berwarna kebiru-biruan.
Baris 16:
Maka untuk mengawetkannya, diperlukan teknik khusus pengawetan salah satunya dengan cara mengasinkannya. Pengasinan ternyata memberikan efek lain selain bertambah awetnya telur dengan rata-rata penyimpanan 2-3 minggu, juga bau amis khas telur bebek menjadi berkurang, tidak berbau busuk dan rasanya lebih enak. Lebih penting lagi, telur asin memiliki kandungan gizi yang berbeda sebelum telur diasinkan, yaitu jumlah kalsium bertambah dan jumlah lemak berkurang.
 
Jumlah kalsium sebelum diasinkan adalah 56 &nbsp;mg dan setelah proses pengasinan menjadi 120 &nbsp;mg, sedangkan jumlah lemaknya turun dari 14,3 &nbsp;mg menjadi 13,6 &nbsp;mg. Jumlah kalsium bertambah dikarenakan masuknya mineral garam pada bagian dalam telur yang tentu saja hal ini baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi, selain itu jumlah lemak menjadi berkurang.
 
== Lihat pula ==
Baris 33:
 
{{resep}}
{{makanan-stub}}
 
[[Kategori:Telur]]
[[Kategori:Hidangan Indonesia]]
 
 
{{makanan-stub}}