Bambu hitam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Baris 29:
Pelepah buluh mudah rontok, kecuali yang terbawah yang agak bertahan; panjang lk. 16–20&nbsp;cm, berbulu miang berwarna cokelat gelap pada sisi luarnya. Daun pelepah buluh bentuk bundar telur atau lonjong menyegitiga dengan pangkal menyempit, lk. 4–9&nbsp;cm panjangnya, terkeluk balik. Kuping pelepah membulat hingga membulat dengan ujung sedikit melengkung keluar, lebar 4&nbsp;mm dan tinggi 3–5&nbsp;mm, dengan bulu kejur 7&nbsp;mm; ligula (lidah-lidah) menggerigi tak beraturan, tinggi 2&nbsp;mm, lokos.<ref name=prosea/><ref name=wid>{{aut|[[Elizabeth Widjaja|Widjaja, E.A.]]}} 2001. ''Identikit jenis-jenis bambu di Jawa'': 50. Gb. 16 dan L.f. 16. Bogor: Puslitbang Biologi LIPI.</ref>
[[Daun]] pada ranting bentuk lanset, 20-28&nbsp;× 2–5&nbsp;cm, lokos; pelepah daun tertutupi oleh rambut-rambut keputihan ketika muda; kuping pelepah kecil, hingga 1&nbsp;mm, lokos; ligula menggerigi, tinggi lk. 2&nbsp;mm, lokos.<ref name=prosea>{{aut|[[Elizabeth Widjaja|Widjaja, E.A.]]}} 1995. [http://proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=45 "''Gigantochloa atroviolacea'' Widjaja"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160818195948/http://proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=45 |date=2016-08-18 }} <u>in</u> Soejatmi Dransfield & E.A. Widjaja (Eds). ''Plant Resources of South-East Asia'' No. '''7''' Bamboos: 102-4. Bogor:PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) Foundation. [Internet] Record from Proseabase. Accessed 22-Apr-2016</ref>
 
Perbungaan berupa [[bunga malai|malai]] pada ranting yang berdaun, dengan kelompok-kelompok hingga 18 [[spikelet]] pada masing masing bukunya. Spikelet bentuk lanset bulat telur, 8-11 × 3&nbsp;mm, berisi 4 [[floret]] yang sempurna dan satu floret ujung yang tak sempurna.<ref name=prosea/>