Latto-latto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Anhar Karim (bicara | kontrib) k cukup nama negara Tag: Pembatalan |
Anhar Karim (bicara | kontrib) Tag: halaman dengan galat kutipan |
||
Baris 160:
==== Pro dan kontra ====
;Antara risiko bahaya dan mpengalihan candu gawai
Fenomena tren mainan latto-latto saat ini mulai menuai pro dan kontra di masyarakat lantaran dinilai membahayakan. Di sisi lain, permainan latto-latto ini disambut baik karena dianggap dapat membuat anak-anak teralihkan dari kecanduan gawai. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan bahwa mainan latto-latto yang saat ini banyak diminati anak-anak dapat dimanfaatkan para orangtua untuk mengurangi ketergantungan anak terhadap gawai. Soal permainan latto-latto yang dapat mengganggu bahkan membahayakan anak-anak saat memainkannya, Nessi menjelaskan pentingnya kehadiran orang tua. Peran orangtua sangat krusial dalam mengedukasi anak-anak tentang cara, aturan, hingga bahaya dari setiap permainan yang dimainkan termasuk latto-latto. Orangtua harus dapat memastikan lato-lato yang akan dimainkan anaknya aman. Jika dianggap tidak aman atau berbahaya, orangtua dapat mencegah saat akan dimainkan. Sebagai solusinya, orang tua dapat memberikan permainan lainnya yang dinilai aman bagi anaknya.<ref name=":202">{{Cite web|url=https://monitor.co.id/2023/01/13/pro-kontra-lato-lato-orang-tua-di-depok-diminta-lakukan-ini/|title=Pro Kontra Lato-lato, Orang Tua di Depok Diminta Lakukan ini|last=Rivalino|first=Boy|date=13 Januari 2023|website=monitor.co.id|access-date=13 Januari 2023}}</ref>
;Antara ganggu anak belajar dan lepas dari gawai
Permainan tradisional latto-latto dianggap dapat mengusik ketenangan akibat bunyinya yang mengganggu. Selain itu, tak sedikit pula yang terluka akibat terbentur bandul latto-latto. Permainan latto-latto bisa membahayakan jika tak hati-hati saat memainkannya. Karena mainan tersebut berisiko mengenai tangan dan sakit. Belum lagi kalau tali lepas, kena barang di rumah. Selain itu, demam latto-latto membuat anak jadi tidak mau belajar ataupun menyelesaikan pekerjaan rumah karena susah konsentrasi akibat suara latto-latto yang terus berbunyi di mana-mana. Selain itu, ada pula yang menilai bahwa permainan latto-latto membawa dampak positif pada anak agar mereka tidak kecanduan bermain gawai. Selama ini sebelum latto-latto muncul anak-anak kerap bermain gawai untuk ''game'' maupun menonton [[YouTube]].<ref name=":203">{{Cite web|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/09/10571181/pro-kontra-latto-latto-ganggu-anak-belajar-tapi-bisa-bikin-lepas-ponsel?page=all|title=Pro Kontra Latto-latto: Ganggu Anak Belajar, tapi Bisa Bikin Lepas Ponsel...|last=Bustomi|first=Muhammad Isa|date=9 Januari 2023|website=megapolitan.kompas.com|access-date=13 Januari 2023}}</ref>
;Larangan bawa latto-latto ke sekolah bukan pilihan bijak
Latto-latto menimbulkan kebisingan dan bahkan dianggap berbahaya karena bola latto-latto yang cukup keras. Banyak orang yang memberi kesaksian jika latto-latto bisa membuat tangan menjadi memar. Ada juga seorang anak yang terlilit tali latto-latto di bagian lehernya. Seorang bocah berusia 8 tahun di Kalimantan Barat harus dioperasi matanya karena terkena latto-latto yang ia mainkan. Dengan kasus tersebut, beberapa sekolah di Jabodetabek telah mengambil tindakan untuk melarang anak murid membawa latto-latto ke sekolah. Sementara itu, wakil ketua [[Komisi Perlindungan Anak Indonesia]], Jasra Putra menanggapi tentang aturan dari sejumlah sekolah yang tidak memperbolehkan siswanya membawa latto-latto. Jasra Putra menyebutkan hal tersebut bukanlah pilihan bijak. Menurutnya, ada hal yang lebih utama, yaitu mengembalikan anak pada dunia bermain dan belajarnya. Dunia bermain dan belajar inilah yang sebenarnya menjadi harapan para orangtua dengan hadirnya sekolah. Melalui pendampingan guru, diyakini bahwa latto-latto bisa dijadikan media pembelajaran. Pasalnya, ada beberapa nilai mata pelajaran yang bisa diterapkan dalam latto-latto. Di sanalah segala permainan, didampingi, dimaknai, transfer nilai, dan karakter. Apa yang dimainkan anak dengan latto-latto, merupakan sumber belajar, ada nilai berbagai mata pelajaran yang bisa diterapkan dengan anak bermain latto-latto. Tak hanya itu, permainan itu juga dinilai bisa meningkatkan minat belajar anak-anak. Momentum ini harus dimanfaatkan dengan baik.<ref name=":204">{{Cite web|url=https://nova.grid.id/read/053648939/pro-kontra-lato-lato-pihak-sekolah-melarang-kpai-justru-bilang-jadi-sumber-belajar?page=all|title=Pro Kontra Lato-Lato: Pihak Sekolah Melarang, KPAI Justru Bilang Jadi Sumber Belajar|last=Alsabrina|first=|date=10 Januari 2023|website=nova.grid.id|access-date=13 Januari 2023}}</ref>
==== Dampak perekonomian ====
Viralnya mainan latto-latto faktanya mampu mendatangkan pundi-pundi rupiah bagi pedagang mainan hingga ''platform'' belanja ''online''. Ekhel Chandra Wijaya, Kepala Komunikasi Eksternal Tokopedia merilis hasil penjualan mainan latto-latto di lokapasar [[Tokopedia]] naik hingga 57 kali lipat. Tokopedia mencatat antusiasme tinggi dari masyarakat dalam berbelanja [[daring]] membeli mainan latto-latto selama pergantian tahun<ref name=":200">{{Cite web|url=https://www.republika.id/posts/36230/seberapa-laris-lato-lato-di-lokapasar|title=Seberapa Laris Lato-Lato di Lokapasar?|last=Tim Redaksi www.republika.id|first=|date=10 Januari 2023|website=www.republika.id|access-date=10 Januari 2023}}</ref>. Kehadiran dan kepopuleran mainan latto-latto bisa meningkatkan omzet pedagang eceran latto-latto. Sebagai mainan yang digemari anak kecil hingga orang dewasa belakangan ini, latto-latto membawa berkah tersendiri bagi para pedagang eceran mainan di penjuru Indonesia, salah satunya di [[Kabupaten Pandeglang|Pandeglang]]<ref name=":201">{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/video/3341385/demam-lato-lato-tingkatkan-omzet-pedagang-eceran|title=Demam lato-lato tingkatkan omzet pedagang eceran|last=Putra|first=Rangga Eka|date=9 Januari 2023|website=www.antaranews.com/|access-date=10 Januari 2023}}</ref><ref name=":203">{{Cite web|url=https://jakartaglobe.id/lifestyle/lattolatto-how-toy-sellers-win-back-kids-hearts-in-the-digital-age/|title=Latto-Latto: How Toy Sellers Win Back Kids’ Hearts in the Digital Age|last=Shofa|first=Jayanty Nada|date=5 Januari 2023|website=jakartaglobe.id|access-date=10 Januari 2023}}</ref>. Mainan latto-latto memberikan efek domino terhadap perkembangan ekonomi masyarakat. Dengan harga yang terjangkau, banyak orang-orang menjualnya. Bukan hanya penjual mainan yang menjual latto-latto, tapi pedagang makanan sampai ke tukang sayuran keliling ada yang nyambi menjual latto-latto<ref name=":202">{{Cite web|url=https://kumparan.com/rtanjung1981/dampak-positif-bergemanya-lato-lato-di-indonesia-1zbQhdXPiaR|title=Dampak Positif 'Bergemanya' Lato-Lato di Indonesia|last=Tanjung|first=Rahman|date=9 Januari 2023|website=kumparan.com|access-date=10 Januari 2023}}</ref><ref name=":207">{{Cite web|url=https://www.indozone.id/life/n0s0Mx9/heboh-pedagang-latto-latto-cuan-rp21-juta-padahal-cuma-jualan-di-pinggir-jalan/read-all|title=Heboh! Pedagang Latto-latto Cuan Rp21 Juta, Padahal Cuma Jualan di Pinggir Jalan|last=Fauzy|first=Ahmad|date=4 Januari 2023|website=www.indozone.id|access-date=10 Januari 2023}}</ref>.
| |||