Yazid bin Abdul Qadir Jawas: Perbedaan antara revisi

Yazid dipandang oleh sebagian orang sebagai penganut ajaran [[Wahabi|Wahhabisme]] yang disebut-sebut sebagai aliran islam puritan, keras, dan sangat ketat.<ref>{{Cite web|last=Populis|title=Ustaz Yazid Yang Mengharamkan Bedug, Ternyata Orang Wahabi?|url=https://populis.id/read17308/ustaz-yazid-yang-mengharamkan-bedug-ternyata-orang-wahabi|website=Populis|language=id|access-date=2022-09-23}}</ref><ref>{{Cite web|last=Kompasiana.com|date=2014-06-27|title=Tablig Akbar Yazid Jawas di Samarinda Dihadang Gerakan Nasional Anti Kekerasan & Intoleransi-Generasi-|url=https://www.kompasiana.com/generasi/54f99c92a33311d7588b4a32/tablig-akbar-yazid-jawas-di-samarinda-dihadang-gerakan-nasional-anti-kekerasan-intoleransigenerasi|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2022-09-23}}</ref> Hal itu dikarenakan kerasnya Yazid dalam berusaha menghilangkan ''[[taqlid]]'' yang dianggap olehnya telah merusak umat Islam Indonesia. Meskipun begitu, banyak orang juga memuji Yazid sebagai seseorang yang cerdas dan berilmu tinggi.<ref>{{Cite journal|last=Alifah|first=Nurul Faizatul|date=2019|title=Penafsiran Kelompok Salafi terhadap Ayat-Ayat Tauhid (Studi Tokoh Yazid bin Abdul Qadir Jawas Syarh ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah)|url=http://repository.iainkudus.ac.id/4605/|language=en|publisher=IAIN Kudus}}</ref>saya memang wahabi