Basuki Tjahaja Purnama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Achmad Suharto (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Baris 161:
Penolakan juga datang dari anggota DPRD DKI dari Koalisi Merah Putih.{{sfn|Aziza|2014}} Beberapa anggota DPRD DKI dari KMP, yaitu Muhamad Taufik dari fraksi Gerindra, [[Lulung Lunggana]] dari fraksi PPP, [[Nasrullah]] dari fraksi PKS, dan [[Maman Firmansyah]] dari fraksi PPP, bahkan turut serta turun ke jalan dan berorasi bersama FPI dan meneriakkan seruan untuk melengserkan Ahok, meskipun beberapa hari sebelumnya FPI melakukan tindakan kekerasan terhadap anggota Kepolisian Republik Indonesia.{{sfn|Supriyanto|2014}} Puncaknya, seluruh anggota DPRD DKI Jakarta dari Koalisi Merah Putih tidak menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD tentang pengumuman Basuki sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 14 November 2014.{{sfn|Aziza|2014}}. Basuki akhirnya resmi dilantik sebagai Gubernur DKI oleh Presiden Jokowi pada 19 November 2014 di Istana Negara.<ref>Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 130/P Tahun 2014.</ref>
 
Pada 2015, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendapati korupsi pembelian lahan 4,6 hectare RS Sumber Waras yang merugikan negara hingga 170 milyar rupiah. Namun KPK enggan mendalami karena mengklaim belum menemukan "niat jahat",<ref>{{Cite web|title=Pengamat: Ada 3 alat bukti permulaan kasus lahan RS Sumber Waras |url=https://republika.co.id/berita/o4wzeu330/pengamat-ada-tiga-alat-bukti-permulaan-kasus-lahan-rs-sumber-waras |website=Republika }}</ref><ref name="boyamin">{{Cite news|title=Perkara RS Sumber Waras: Kerugian diklaim lebih dari 191 miliar |url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160321162421-12-118832/perkara-rs-sumber-waras-kerugian-diklaim-lebih-rp191-miliar/ |work=[[CNN Indonesia]] }}</ref> Hal serupa terjadi dalam pembelian lahan di [[Cengkareng]], [[Jakarta Barat]] yang masih menjadi aset Pemprov DKI sendiri.<ref>{{Cite news |title=Pemerintah DKI Beli Tanah Milik Sendiri |url=https://fokus.tempo.co/read/1001613/pemerintah-dki-beli-tanah-milik-sendiri/full&view=ok |work=[[Tempo.co]] |language=id }}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> yang diperkirakan menimbulkan kerugian negara lebih dari 600 milyar rupiah.<ref>{{Cite web|title=Sumber Waras Diduga Rugi Ratusan Miliar, Ini Opsi Sandiaga |url=https://republika.co.id/berita/p9kwop440/sumber-waras-diduga-rugi-ratusan-miliar-ini-opsi-sandiaga |website=Republika }}</ref><ref>{{Cite web|title=Dari Sumber Waras ke Cengkareng |url=https://republika.co.id/berita/oahy053/dari-sumber-waras-ke-cengkareng |website=Republika }}</ref>
 
Sebagai gubernur, ia mewariskan [[Ruang Publik Terpadu Ramah Anak]], Layanan Kesehatan [[Ketuk Pintu Layani dengan Hati]], Pembenahan Trotoar, Pembangunan [[Rumah Sakit Umum Kecamatan]] tipe D, Jembatan Pedistrian Manggarai, [[Lenggang Jakarta]], Penertiban [[Kalijodo]], dan [[Relokasi Kampung Pulo]].
Baris 168:
Basuki memperoleh penghargaan sebagai Tokoh Anti Korupsi dari unsur penyelenggara negara dari Gerakan Tiga Pilar Kemitraan, yang terdiri dari Masyarakat Transparansi Indonesia, [[KADIN]] dan [[Kementerian Negara Pemberdayaan Aparatur Negara]], pada tanggal 1 Februari 2007. Ia dinilai berhasil menekan semangat korupsi pejabat pemerintah daerah, antara lain dengan tindakannya mengalihkan tunjangan bagi pejabat pemerintah untuk kepentingan rakyat, yaitu untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis bagi masyarakat Belitung Timur. Ia juga terpilih menjadi salah seorang dari 10 tokoh yang mengubah Indonesia, yang dipilih oleh [[Tempo (majalah)|Tempo]].
 
Basuki kembali mendapat penghargaan anti korupsi dari [[Bung Hatta Award|Bung Hatta Anti Corruption Award]], yang diterimanya pada tanggal 16 Oktober 2013. Ia mendapat penghargaan ini karena usahanya membuka laporan mata anggaran DKI Jakarta untuk dikaji ulang.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2013/10/16/083522082/Ahok-Raih-Bung-Hatta-Anti-Corruption-Award-2013 ''Ahok Raih Bung Hatta Anti Corruption Award 2013''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141129015109/http://www.tempo.co/read/news/2013/10/16/083522082/Ahok-Raih-Bung-Hatta-Anti-Corruption-Award-2013 |date=2014-11-29 }} Diakses dari situs berita Tempo pada 15 November 2014</ref>
 
Anugerah Seputar Indonesia (ASI) 2013 memberikannya gelar Tokoh Kontroversial.<ref>[http://news.liputan6.com/read/563206/terpilih-jadi-tokoh-kontroversial-ahok-malu-aku ''Terpilih jadi Tokoh Kontroversial, Ahok: "Malu Aku.."".] Dari situs Liputan6</ref>
Baris 296:
|accessdate= 14 November 2014
|ref= {{sfnRef| Hermawan|2014 }}
|archive-date= 2014-11-29
|archive-url= https://web.archive.org/web/20141129015158/http://www.tempo.co/read/news/2014/10/03/231611720/FPI-Demo-Tolak-Ahok-Empat-Polisi-Terluka
|dead-url= yes
}}
 
Baris 310 ⟶ 313:
|accessdate= 14 November 2014
|ref= {{sfnRef| Aditya|2014 }}
|archive-date= 2014-10-07
|archive-url= https://web.archive.org/web/20141007032839/http://www.tempo.co/read/news/2014/10/06/231612253/Ahok-Ingin-Bubarkan-FPI
|dead-url= yes
}}