James Franck: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Innitiative.35 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.
Innitiative.35 (bicara | kontrib)
Menghilangkan pranala yang tidak perlu
 
Baris 1:
[[Berkas:James Franck.jpg|jmpl|James Franck]]
'''James Franck''' ({{lahirmati||26|8|1882||21|5|1964}}) adalah [[fisikawan]] [[Jerman]] yang mendapat [[Penghargaan Nobel dalam Fisika]] dengan [[Gustav Ludwig Hertz]] pada [[1925]] untuk penemuan mereka pada hukum yang menentukan dampak [[elektron]] pada [[atom]].
 
James Franck dilahirkan di [[Hamburg]], Jerman. Ia belajar [[kimia]] selama se[[tahun]]setahun di [[Universitas Heidelberg]], dan kemudian belajar [[fisika]] di [[Universitas Berlin]], di mana ia meraih [[gelar doktor]]nyadoktornya pada [[1906]]. Pada [[1911]], ia menerima kedudukan [[dosen]] fisika di Universitas Berlin, di mana ia tetap di sana sampai [[1918]]. Antara [[1912]]-[[1914]], Franck bekerja secara intensif pada [[eksperimen Franck-Hertz]] dengan [[Gustav Hertz]]. Riset ini mencari untuk menyelidiki tingkat energi atom secara [[eksperimen]]taleksperimental. Penelitian ini merupakan penegasan penting mengenai [[model atom (Bohr)|model atom Bohr]], dengan [[elektron]] yang mengelilingi [[inti atom]] dengan [[eneregi]]energi spesifik dan diskretdiskrit. Mereka membuktikan bahwa atom hanya dapat menyerap [[energi dalam]] jumlah tertentu.
 
Selama [[Perang Dunia I]], Franck bertugas di [[Freikorps]]. Setelah selesainya [[PD I]], Franck mengepalai Divisi Fisika di [[Institut Kaiser Wilhelm]] untuk [[Kimia fisika|Kimia Fisika]] di [[Dahlem, Berlin-Dahlem]]. Setahun kemudian, pada 1920, Frank pindah ke [[Universitas Göttingen]] untuk menjadi [[Profesor]] [[Fisika eksperimental|Fisika Eksperimental]] dan Direktur Institut Fisika Eksperimental Kedua.
Pada 1925, Franck menerima [[Hadiah Nobel Fisika]], yang diterimanya dengan Hertz, untuk kerja mereka dalam [[fisika kuantum]]. [[Mekanika kuantum]] ialah teori fisika fundamental yang memperluas, membetulkan dan menyatukan [[mekanika Newton]] dan [[elktromagentismeelektromagnetisme Maxwell]], pada tingkat atom dan subatom. Franck dan Hertz mempelajari gerakan elektron bebas dalam bermacam [[gas]] dan pengaruh yang dimiliki elektron itu pada fungsi atom.
 
[[Berkas:Franck,James Autogramm 1952..jpg|jmpl|kiri|James Franck, Chicago 1952]]
Setelah [[Nazi]] berkuasa di [[Republik Weimar]], Franck menuju [[Amerika Serikat]] pada [[1933]]. Pertama kali ia tinggal di [[Baltimore, Maryland|Baltimore]], [[Maryland]] di mana ia menjadi Speyer Professor di [[Universitas Johns Hopkins]]. Kemudian ia kembali ke [[Eropa]] selama setahun, untuk menjadi dosen tamu di [[Kopenhagen]], [[Denmark]].
 
Pada [[1935]], Franck kembali ke [[Johns Hopkins University]] sebagai Profesor Fisika. Ia meninggalkan kedudukan ini pada [[1938]], untuk menerima gelar [[profesor]] dalam kimia fisika di [[Universitas Chicago]]. Pada [[1947]], [[University of Chicago]] menganugerahi Franck jabatan [[profesor emeritus]]. Sampai [[1956]], Franck terus bekerja di [[Chicago]] sebagai Kepala Grup Riset Fotosintesis. Ialah ketua Komite Permasalahan Politik dan Sosial yang berkenaan dengan [[bom atom]]; yang termasuk [[Donald J. Hughes]], [[J. J. Nickson]], [[Eugene Rabinowitch]], [[Glenn T. Seaborg]], [[J. C. Stearns]] dan [[Leo Szilard]]. Komite itu terkenal karena pengumpulan “Laporan Franck”, diselesaikan pada [[11 Juni]] [[1945]], yang merupakan ikhtisar dari masalah-masalah yang berkenaan dengan lamaran militer pada bom atom. Dalam laporan ini, Franck mendesak Departemen Perang menggunakan senjata di lokasi tak berpenghuni atau memperingatkan musuh sebelum meluncurkan [[bom]].
 
Di samping menerima [[Hadiah Nobel]], ia dianugerahi Medali Max Planck dari Masyarakat Fisika Jerman pada [[1951]]. Pada [[1955]], untuk karyanya pada [[fotosintesis]], Franck menerima Rumford Medal dari [[American Academy of Arts and Sciences]]. Akhirnya, pada 1964, ia diangkat sebagai Anggota Asing [[Royal Society]] di [[London]].
 
Franck meninggal di [[Gottingen]], Jerman.