Genius Umar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 72:
Pada 2013, Genius maju sebagai calon wakil wali kota mendampingi petahana [[Mukhlis Rahman]] dalam pemilihan umum Wali Kota Pariaman 2013. Pasangan Mukhlis–Genius diusung oleh koalisi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]], [[Partai Persatuan Pembangunan]], dan [[Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru]].<ref>https://daerah.sindonews.com/berita/778953/28/ini-profil-singkat-7-pasang-kandidat-pilkada-pariaman</ref> Mereka berhasil memenangkan kontestasi atas 4 pasangan lainnya dengan memperoleh 15.012 suara atau 36,35 persen.<ref>https://sumbar.antaranews.com/berita/59132/kpu-tetapkan-mukhlis-genius-pemenang-pilkada-pariaman</ref> Genius Umar dilantik menjadi [[Wakil Wali Kota Pariaman]] oleh [[Gubernur Sumatra Barat]] [[Irwan Prayitno]] pada 9 Oktober 2013 di Gedung [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pariaman|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman]].<ref>https://sumbar.antaranews.com/berita/64484/mukhlis-rahman-resmi-dilantik-sebagai-wali-kota-pariaman</ref>
 
Pada 2014, Genius ikut serta dalam tim pemohon uji materil Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara kepada [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia]]. Pasal yang diuji adalah pasal 119 dan 123 ayat (3) bahwa PNS yang mencalonkan diri atau dicalonkan untuk menduduki jabatan negara, diwajibkan menyatakan pengunduran diri tertulis sebagai PNS sejak mendaftar sebagai calon. Para pemohon yang dipimpin oleh Rahman Hadi beralasan inipasal itu diskriminatif terhadap ASN.<ref>https://www.hariansib.com/detail/Headlines/-Merasa-Diperlakukan-Tak-Adil-Lewat-UU-Aparatur-Negara--Sejumlah-PNS-Melawan</ref><ref>https://www.hukumonline.com/berita/a/aturan-pengunduran-diri-pns-dipersoalkan-lt53679ab8e3398/</ref><ref>https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=9863</ref> Uji materil ini diterima sebagian oleh MK.<ref>https://www.mkri.id/index.php/1/upload/upload/pdf/?page=web.Putusan&id=163&kat=1&cari=</ref><ref>https://tracking.mkri.id/index.php?page=web.TrackPerkara&id=41/PUU-XII/2014</ref> Genius mengundurkan diri dari PNS saat mencalonkan diri sebagai wali kota pada 2018.
 
Pada 2018, Genius maju sebagai calon wali kota berpasangan dengan Ketua DPRD Kota Pariaman petahana [[Martias Mahyuddin]] dalam [[pemilihan umum Wali Kota Pariaman 2018]]. Martias adalah kompetitor Genius saat pemlihan 2013. Pasangan Genius–Martias diusung oleh koalisi [[Partai Golongan Karya]], [[Partai Amanat Nasional]], [[Partai Persatuan Pembangunan]], [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]], dan [[Partai Bulan Bintang]].<ref>https://sumbar.antaranews.com/berita/218401/diusung-lima-parpol-genius-umar-mardison-mahyuddin-mendaftar-hari-ini</ref> Mereka berhasil memenangkan kontestasi atas 2 pasangan lainnya dengan memperoleh 24.021 suara atau 54,67 persen.<ref>https://sumbar.antaranews.com/berita/228659/genius-mardison-menangi-pilkada-pariaman</ref> Genius Umar dilantik menjadi [[Wali Kota Pariaman]] oleh [[Gubernur Sumatra Barat]] [[Irwan Prayitno]] pada 9 Oktober 2018 di Aula [[Rumah Bagonjong|Kantor Gubernur Sumatra Barat]].<ref>https://covesia.com/archipelago/61465/gubernur-sumbar-lantik-dua-kepala-daerah-hasil-pilkada-serentak-2018</ref>