Tindik kelamin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230113sim)) #IABot (v2.0.9.3) (GreenC bot
Baris 40:
 
=== Era modern ===
Tindik kelamin menjadi tren yang tidak berumur panjang pada akhir [[abad ke-19]], terutama bagi masyarakat kelas atas: "Selama [[zaman Victoria]]-lah praktik [[tindik tubuh]] muncul kembali di [[Dunia Barat]]. Banyak pria dan wanita bangsawan memilih untuk mendapatkan [[tindik payudara]] atau kelamin.″<ref>{{cite journal | last1 = Larkin | first1 = B. G. | year = 2004 | title = The ins and outs of body piercing | url = https://archive.org/details/sim_association-of-operating-room-nurses-aorn-journal_2004-02_79_2/page/330 | journal = AORN Journal | volume = 79 | issue = 2| pages = 330–342 | doi = 10.1016/S0001-2092(06)60609-1 | pmid = 15002830 }}</ref>
 
Namun, popularitasnya menghilang lagi, khususnya tindik kelamin yang menjadi tidak lazim di Dunia Barat sampai menjelang akhir [[abad ke-20]]. Pada tahun [[1970-an]], tindikan tersebut diperkenalkan kembali seiring dengan kemunculan komunitas modifikasi tubuh oleh promotor tindik tubuh seperti [[Jim Ward (penindik)|Jim Ward]] dan [[Doug Malloy]]; banyak di antara mereka berasosiasi dengan studio tindik The Gauntlet di [[Los Angeles]]. Dengan kemunculan [[Piercing Fans International Quarterly]] pada 1977, informasi tentang tindik kelamin akhirnya tersebar. Kemudian tindik kelamin dipamerkan oleh gerakan ''modern primitive'' yang berkembang pada tahun [[1980-an]] di [[wilayah Teluk San Francisco]]. Sebelum abad ke-21, tindik kelamin masih dianggap terbatas pada kalangan [[subkultur]] modifikasi tubuh.