Sejarah Indramayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
Membatalkan suntingan berniat baik oleh Reynan: Tidak cukup rapi, harap gunakan tag kode referensi dan bukannya hanya teks biasa. Beberapa bagian kurang refrasa (A Járőröknek!)
Tag: Pembatalan pranala ke halaman disambiguasi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 124:
Pada tahun 1513-1515, Tome Pires mendatangi beberapa Pelabuhan dipesisir utara pulau jawa, yakni '''Batavia''', '''Daramayo''' dan '''Damma''', bahwa daerah itu mempunyai Pelabuhan serta memiliki Jalur rempah<ref>{{Cite web|last=|title=Jalur Rempah oleh Tome Pires|url=https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/artikel/demak-salah-satu-kota-terkaya-di-pesisir-utara-jawa/|access-date=}}</ref>.
 
Tome Pires menjelaskan pelabuhan cimanucaon adalah perbatasan wilayah kerajaan dermayu dan kerajaan sunda (pajajaran), yang dimaksud Tome Pires tentang perbatasa kerajaan di cimanucaon adalah [[sungai Cipunagara]] [[Pamanukan, Subang|Pamanukan]] di [[Subang]]. Tome Pires sangat jelas mencatat nama pelabuhan Daramayo (Dermayu) di Indramayu<ref>{{Cite web|last=|title=Pelabuhan Indramayu|url=https://archive.org/details/pelabuhan-indramayu/mode/1up/|access-date=2012}}</ref>.
 
Melihat bukti-bukti atau sumber di atas diperkirakan pada akhir abad XVI M daerah Indramayu sekarang atau sebagian dari padanya sudah dihuni manusia.<ref name="jurnalP">{{Cite web |url=http://portal.indramayukab.go.id/sejarah-indramayu/ |title=Sejarah Kabupaten Indramayu |access-date=2020-07-20 |archive-date=2020-07-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200720162922/http://portal.indramayukab.go.id/sejarah-indramayu/ |dead-url=yes }}</ref>