Konstruksionisme sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Ikhtisar: clean up |
k →top: clean up, added underlinked tag |
||
Baris 1:
{{Underlinked|date=Januari 2023}}
'''Konstruksionisme sosial''' adalah teori yang terdapat dalam rumpun ilmu [[sosiologi]] dan ilmu [[komunikasi]]. Teori ini menyatakan bahwa orang mengembangkan pemahamannya tentang dunia dan realitas yang ada di sekitar berdasarkan asumsi bersama. Teori konstruksionisme sosial diperkenalkan oleh Berger dan Luckmann melalui buku berjudul ''The Social Construction of Reality'' (1967).<ref name=":0">{{Cite book|last=McQuail|first=Denis|date=2011|title=Teori Komunikasi Massa|location=Jakarta|publisher=Salemba Humanika|isbn=978-602-8555-32-6|pages=110|url-status=live}}</ref> Berger dan Luckmann (1966) dalam buku ''The Social Construction of Reality'' menjelaskan tentang manusia sesungguhnya tidak memiliki kemampuan untuk menangkap dan melihat realita dunia ini secara purna. Artinya, manusia tidak dapat melihat realita yang sebenarnya, tetapi manusia hanya dapat menciptakan sesuatu yang disebut dengan “''perceived reality''”.<ref>{{Cite book|last=Berger, Peter L. dan Thomas Luckmann|date=1966|title=The Social Construction of Reality: A Treatise in The Sociology of Knowledge|location=Gaeden City, NY|publisher=Anchor Books|url-status=live}}</ref> ''Perceived reality'' adalah realitas yang sudah dipersepsikan dari konstruksi sosial yang dibangun dari kacamata seseorang. Dalam ilmu komunikasi, konstruksi sosial ini berkaitan dengan interaksionisme simbolik dari Mead dan Blumer (1969) yang memiliki asumsi bahwa khalayak itu aktif. Artinya, orang-orang atau khalayak secara aktif mengolah, mengubah, dan menyimpan informasi hanya yang mereka butuhkan secara kultural.<ref name=":1">{{Cite book|last=Baran, Stanley J.; Davis, Dennis K.|date=2010|title=Teori Komunikasi Massa: Dasar, Pergolakan, dan Masa Depan|location=Jakarta|publisher=Salemba Humanika|isbn=978-981-4319-09-6|pages=383|url-status=live}}</ref>
|