Stasiun Palur: Perbedaan antara revisi

Pada tahun 2021 hingga 2022, jalur kereta api Solo Balapan–Palur telah menjalani proses elektrifikasi sehingga Stasiun Palur menjadi titik terminus bagi [[Lin Yogyakarta (KRL Commuter Line)|KRL Commuter Line]]. Pada 17 Agustus 2022, stasiun ini, bersama [[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]], menjalani uji coba publik KRL Commuter Line [[Lin Yogyakarta]] sebagai bagian dari rencana perpanjangan Lin Yogyakarta.<ref>{{Cite web|last=Sushmita|first=Chelin Indra|date=2022-08-17WIB10:44:57+00:00|title=Cek! Jadwal KRL Solo-Jogja Sampai ke Palur mulai 17 Agustus 2022|url=https://www.solopos.com/cek-jadwal-krl-solo-jogja-sampai-ke-palur-mulai-17-agustus-2022-1395816|website=Solopos.com|language=id|access-date=2022-08-17}}</ref>

 

[[Berkas:Stasiun Palur (2016).jpg|kiri|jmpl|250x250px|Bangunan lama Stasiun Palur yang kini telah dirobohkan untuk pembangunan jalur ganda lintas selatan, 2016]]

Pada awalnya, Stasiun Palur memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 yang lama merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] menuju [[Stasiun Kedungbanteng]] dioperasikan per 5 Maret 2019<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4454033/jalur-ganda-stasiun-palur-kedungbanteng-resmi-beroperasi|title=Jalur Ganda Stasiun Palur-Kedungbanteng Resmi Beroperasi|last=Isnanto|first=Bayu Ardi|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-03-06}}</ref> dan kemudian menuju Stasiun [[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]] per 20 Agustus 2019,<ref>{{Cite news|url=https://jateng.sindonews.com/berita/8059/1/jalur-rel-ganda-solo-kedung-banteng-resmi-beroperasi-seluruhnya|title=Jalur Rel Ganda Solo-Kedung Banteng Resmi Beroperasi Seluruhnya|last=Wibowo|first=Ary Wahyu|date=2019-08-20|work=[[Sindonews.com]]|access-date=2020-05-20}}</ref> jumlah jalur bertambah menjadi empat: jalur 2 baru dijadikan sepur lurus arah [[Stasiun Madiun|Madiun]] serta jalur 3 baru dijadikan sepur lurus arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]]. Saat pembangunan jalur ganda, tata letak jalur stasiun mengalami perubahan karena jalur 1 yang lama dijadikan jalur 2 yang baru, jalur 2 yang lama dijadikan jalur 3 yang baru, dan jalur 3 yang lama dijadikan jalur 4 yang memiliki percabangan dari sisi barat sebagai [[sepur badug]] baru. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik.

{| cellspacing="0" cellpadding="3"

| colspan="3" |{{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|kode=PL|left=SK|right=KMR|penomoran={{KAICN|Y|13|seq=1|size=25}}}}

|-

| rowspan="7" |'''P'''

'''Lantai peron'''

| style="border-top:solid 1px gray" |Jalur '''4'''

|-

| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri}}

|-

| style="border-top:solid 1px gray" |Jalur '''3'''

|-

|Jalur '''2'''

|-

| colspan="2" style="text-align:center;border-top:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan}}

|-

|Jalur '''1'''

|-

| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kiri}}