Iblis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Oppezer (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Oppezer (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 206:
Kisah ini dikutip dari Kitab Daqoiq al-Akhbar Fi Dzikri al-Jannah Wa an-Naar karya Imam Abdurrahman as-Suyuti. Diceritakan, detik-detik kematian Iblis laknatullah 'alaih terjadi saat Hari Kiamat tiba. Dunia saat itu tidak terisi lagi oleh manusia, jin, maupun setan.
 
Yang tersisa dihidupkan olehokeh Allah hanya 12hanya makhluk yaitupara [[Malaikat Jibril, Isrofil, Mikail, Izroil (Malaikat maut), dan 8 (delapan) Malaikat Hamalat al-'Arsy]].
 
Kemudian Allah berkata: "Hai Izroil (Malaikat Maut). Sesungguhnya Aku telah menciptakan para Malaikat pembantu untukmu yang banyaknya sama dengan banyaknya makhluk-makhluk awal dan akhir. Aku juga telah memberimu kekuatan seluruh penduduk langit dan bumi. Kini, Aku titahkan kemurkaan-Ku untukmu. Turunlah dengan atas nama kemurkaan-Ku dan siksaan-Ku dan temuilah Iblis."
Baris 231:
 
Dengan kondisi tak berdaya di bawah pegangan serta tawanan Zabaniah, Iblis ditembaki panah kembali hingga akhirnya sekarat mati. Masya Allah, hanya kepada Allah kita semua kembali.
 
Setelah iblis mati, Allah memerintahkan Malaikat Maut mencabut seluruh nyawa Malaikat itu.
 
Setelah itu, Allah berkata kepadanya: "Hai Malaikat Maut. Apakah kamu belum mendengar Firman-Ku, 'Segala makhluk yang bernyawa pasti akan merasakan kematian.' Kamu adalah salah satu makhluk dari sekian makhluk-makhluk-Ku. Kini, giliranmu kamu."
 
Akhirnya malaikat maut mencabut nyawanya sendiri.
 
Hanya Allah-lah yang kekal abadi.
 
== Lihat pula ==