Sabah F.C.: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RamaPutra97 (bicara | kontrib) Sejarah klub Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor |
RamaPutra97 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 50:
Setelah 6 tahun bermain di tier 2 MPL, pelatih asal [[Australia]] [[Gary Phillips]] berhasil membawa Sabah untuk promosi pada tahun 2010 – musim pertamanya bertugas. Setelah hasil buruk yang mempengaruhi performa Sabah di liga 2011 dan Piala Malaysia, Gary Phillips digantikan oleh [[Justin Ganai]] untuk menyelamatkan Sabah dari zona degradasi. Justin meningkatkan performa Sabah di Piala Malaysia 2011 dimana tim tersebut mencapai perempat final. Dia dipertahankan sebagai pelatih kepala untuk MSL 2012 tetapi mundur karena pertandingan liga menyisakan 2 pertandingan lagi. Sabah akhirnya juga terdegradasi kembali ke MPL setelah kalah dari [[Kedah Darul Aman FC|Kedah]] dalam pertandingan play-off dimana Pahang (klub MPL) memenangkan play-off. Salt menambah luka saat degradasi diikuti oleh mereka yang gagal lolos ke babak grup Piala Malaysia 2012.
==== Kembalinya Pemain Asing di Liga Malaysia ====
Sabah memulai musim 2013 mereka kembali di MPL sebagai bek utama mereka, duo Sipitang Ronny Harun dan Mafry Balang berangkat ke saingan Borneo Sarawak dan striker muda Bongawan Rozaimi Abdul Rahman dipinjamkan ke Harimau Muda A. Musim 2013 dipimpin oleh orang Irlandia Utara, [[David McCreery]] dan mereka berakhir di posisi ke-5 tetapi masih tersedia untuk play-off Piala Malaysia di mana mereka kalah telak 0–4 dari [[Negeri Sembilan FC|Negeri Sembilan]] di Stadion Shah Alam. McCreery pergi di akhir musim dengan kekecewaan. Tahun 2014 melihat perubahan besar dalam sponsor tim dimana merek lokal Carino ditandatangani sebagai pemasok perlengkapan mereka dan Ararat Sports plus BSA sebagai sponsor mereka. Selama musim ini, mantan pemain Sabah dan juga legenda di tahun 90-an, [[Milomir Šešlija]] menjadi pelatih kepala mereka menggantikan McCreery di kursi panas. Striker nasional, Rozaimi dan pemain sayap/gelandang Maxsius Musa juga kembali setelah peminjaman mereka masing-masing ke Harimau Muda A dan Harimau Muda B selesai. Tapi sia-sia, mereka finis di urutan ke-8 dari 12 di MPL, melewatkan fase grup Piala Malaysia untuk musim ketiga berturut-turut dan juga tersingkir dari Piala FA di fase awal. Ini lebih buruk dari musim 2013. Kontrak Milomir tidak diperpanjang di akhir musim.
|