SMA Negeri 1 Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 49:
== Sejarah Sekolah ==
;1950
:Pada tahun-tahun setelah pengakuan kedaulatan, di [[Bandung]] telah berdiri sebuah SMA yang dikenal dengan sebutan SMA PARKI ([[Paguyuban Pasundan|Pasundan]]) di bawah pimpinan Bapak Among Praja. Sekolah ini menempati sebuah bangunan di Jalan Pasundan, kemudian pindah ke Jalan Sumatra 36A Bandung (sekarang gedung tersebut dipakai oleh SMP Negeri 5 Bandung). Tahun pelajaran 1950/1951 atau tepatnya tanggal 1 Agustus 1950, SMA PARKI menjadi SMA Negeri. Sejak itu SMA PARKI menjadi SMA NEGERI 3 A/B Bandung (Pada waktu itu ada tiga SMA Negeri di Bandung, yaitu SMA 1 B/C dan SMA 2 B/C di Jl. Belitung, dan SMA 3 A/B Jl. Sumatra 36A Bandung) dengan dua jurusan, yaitu bagian A dan Bagian B yang dipimpin oleh ibu Dra. Sutjinah. Sayang ibu Dra. Sutjinah tidak bisa lebih lama mengasuh SMA Negeri III ini, karena harus mengikuti suaminya yang bertugas di luar [[Pulau Jawa]]. Dan sebagai gantinya adalah bapak Nawawi.
 
;1951
Baris 80:
 
;1975
:Drs. HanafiHanapi yang sebelumnya sebagai Kepala SMAN Ujungberung mengisi jabatan yang ditinggalkan oleh Bapak Drs. Asep Setiadi. Pada tahun ini pula SMAN Jl. Ir. H. Djuanda berubah nama menjadi SMA Negeri 1 Bandung hingga sekarang. Di bawah kepemimpinannya sekolah ini mencapai kemajuan yang pesat. Dalam waktu yang relatif singkat berbagai bidang mengalami peningkatan. Antara lain:
:* Melanjutkan pembangunan aula
:* Pembangunan sarana Tata Usaha
Baris 100:
 
;1986
:Drs. Eddy Permadi menggantikan Pak HanafiHanapi, ia sebelumnya adalah Kepala SMA Sumedang. Ia berusaha meningkatkan kemajuan sekolah ini, antara lain di bidang sarana sekolah, yaitu merampungkan pembangunan ruangan belajar berikut sarananya, penyempurnaan ruang perpustakaan, merehab aula. Dan atas usahanya pembangunan ruangan Laboratorium Bahasa dimulai dengan dana bantuan Proyek Pelita. Namun sebelum pembangunannya rampung, ia mendapat tugas baru di Kanwil Depdikbud Provinsi Jabar sebagai Pengawas.
 
:Bulan Juli 1986 Bapak Muharam yang sebelumnya adalah Kepala SMAN 11 Bandung memimpin sekolah ini. Banyak hal mendapat perhatiannya, antara lain pembangunan ruang Piket Guru, reboisasi lingkungan sekolah dan lain-lain. Namun pada 12 Desember 1989 ia mendapat tugas baru sebagai Pengawas di lingkungan Kanwil Depdikbud Provinsi Jabar