Antraks di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 163:
|2017
| Jawa Timur, DI Yogyakarta, NTT, Sulawesi Selatan, Gorontalo
| 77 kasus pada manusia; di Gorontalo: (45 orang), Jatim: (25 orang), DIY: (4 orang; (1 meninggal karena antraks meningitis), Sulsel: (2 orang), dan NTT: (1 orang.)
| {{sfn|Kemenkes|2019|p=239}}
|-
|2018
| Jawa Timur, NTB, dan Sulawesi Selatan
| 9 kasus pada manusia; di Jatim: (8 orang,) dan Sulsel: (1 orang.); 3 Kasuskasus pada ternakhewan di NTB (2 kasus) dan Sulsel. (1 kasus)
| {{sfn|Kemenkes|2019|p=239}}<ref>{{Cite book|last=Direktorat Kesehatan Hewan|date=2019|title=Peta Status dan Situasi Penyakit Hewan 2018|location=Jakarta|publisher=Direktorat Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia|pages=16-17|url-status=live}}</ref>
| {{sfn|Kemenkes|2019|p=239}}
|-
|2020
|DI Yogyakarta (Gunungkidul) dan Gorontalo (Kab. Gorontalo)
|11 kasus pada hewan; di DIY: (4 sapi dan 3 kambing;) dan Gorontalo: (3 sapi dan 1 kambing)
|<ref>{{Cite web|title=Situasi Penyakit Hewan Nasional 2020|url=https://validation.isikhnas.com/?_token=bvcetJcTkL6xIpGD16UyPtiiUfhxIpfAagp1YSCg&year=2020&priority=7|website=iSIKHNAS Validasi|access-date=16 Januari 2023}}</ref>
|-
|2021
|DI Yogyakarta (Gunungkidul), Jawa Tengah (Pacitan, Wonogiri), Jawa Timur (Tulungagung), dan NTB (Sumbawa)
|21 kasus pada hewan; di DIY: (4 sapi dan 2 kambing;), Jateng: (2 sapi;), Jatim: (6 sapi;), dan NTB: (7 sapi)
|<ref>{{Cite web|title=Situasi Penyakit Hewan Nasional 2021|url=https://validation.isikhnas.com/?_token=bvcetJcTkL6xIpGD16UyPtiiUfhxIpfAagp1YSCg&year=2021&priority=7|website=iSIKHNAS Validasi|access-date=16 Januari 2023}}</ref>
|-
|2022
|DI Yogyakarta (Gunungkidul), Jawa Timur (Pacitan), Sulawesi Selatan (Soppeng)
|10 kasus pada hewan; di DIY: (6 sapi dan 2 kambing;), Jatim: (1 kambing;), dan Sulsel: (1 sapi)
|<ref>{{Cite web|title=Situasi Penyakit Hewan Nasional 2022|url=https://validation.isikhnas.com/?_token=bvcetJcTkL6xIpGD16UyPtiiUfhxIpfAagp1YSCg&year=2022&priority=7|website=iSIKHNAS Validasi|access-date=16 Januari 2023}}</ref>
|}
 
=== Daerah bebas ===
Pada tahun 2003, Kementerian Pertanian menerbitkan Keputusan Menteri Pertanian yang menyatakan bahwa Provinsi Papua bebas dari penyakit antraks.
 
== Pengendalian penyakit ==