Curug Cijalu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Suntingan Arisapnaya (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
Baris 1:
'''Curug Cijalu''' adalah sebuah objek wisata yang secara administrasi pemerintahan terletak di [[Kabupaten Subang]], [[Serangpanjang, Subang|Kecamatan Serangpanjang]], [[Cipancar, Serangpanjang, Subang|Desa Cipancar]].<ref name="sumber1">[http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/02/09/ketemu-hantu-di-curug-cijalu-purwakarta/ Ketemu Hantu di Curug Cijalu, Purwakarta] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120218014702/http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/02/09/ketemu-hantu-di-curug-cijalu-purwakarta |date=2012-02-18 }}(diakses 13 November 2011)</ref> Curug Cijalu terletak di desa Cipancar kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang. Untuk menuju ke curug Cijalu dari [[Jakarta]] bisa menempuh rute [[Jakarta]] – [[Bekasi]] – [[Karawang]] – [[Kota bukit indah]] – [[Sadang]] – [[Purwakarta]] – [[Wanayasa]] – Cijalu.<ref name="sumber2">[http://proleevo.wordpress.com/2011/06/12/pesona-curug-cijalu-subang/ Pesona Curug Cijalu Subang](diakses 13 November 2011)</ref>
Nama air terjun setinggi 70 m ini berasal dari kata [[Cai]] dan [[Jalu]].<ref name="sumber3">[http://disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=64&lang=id Curug Cijalu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160531122301/http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=64&lang=id |date=2016-05-31 }}(diakses 13 november 2011)</ref> Konon nama Cijalu berasal dari kedatangan seorang pendekar di tempat tersebut yang dipercaya oleh masyarakat sekitar memiliki taji/jalu (siih dalam bahasa Sunda).<ref name="sumber3"/>
Anda akan mendapatkan suasana yang asri dan indah, yang didukung dengan berbagai fasilitas yang cukup memadai, salah satunya adalah ''camping ground''.<ref name="sumber3"/> Dengan suasana alamnya yang masih bersih, rimbunannya pepohonan yang menutupi sebagian daerah curug, serta kicauan burung yang bernyanyi tiada henti, membuat kondisi panorama alam di tempat ini benar-benar alami dan menyegarkan<ref name="sumber3"/>.Kondisi jalan dari Jakarta sampai memasuki desa [[Cipancar]] merupakan jalan beraspal dengan kualitas yang cukup baik.<ref name="sumber2"/> Sedangkan kondisi jalan dari desa Cipancar menuju curug Cijalu sebagian beraspal dan sebagian merupakan jalanan batu bercampur tanah yang perlu diwaspadai jika kita melewatinya pada saat hujan<ref name="sumber2"/>.Curug Cijalu menyajikan suasana yang sejuk, tenang dengan pemandangan yang sangat indah.<ref name="sumber2"/> Bahkan sebelum memasuki gerbang wana wisata curug Cijalu, kita sudah disuguhkan dengan hamparan hijau kebun teh di kiri kanan jalan. Jika cuaca cerah, di kejauhan tampak waduk Jatiluhur, kota [[Subang]] dan [[Purwakarta]] dari ketinggian<ref name="sumber2"/>.Setelah memasuki gerbang wana wisata curug Cijalu, perjalanan menuju curug dilanjutkan dengan berjalan kaki.<ref name="sumber2"/> Jarak dari area parkir motor sampai ke curug kurang lebih 300 meter.<ref name="sumber2"/> Kira-kira 100 meter sebelum mencapai curug Cijalu terdapat curug yang lebih kecil namun sangat eksotis yang disebut curug Perempuan, sebagian warga setempat menyebutnya curug Cibuntu.<ref name="sumber2"/>