'''Dialek''' ([[bahasa Yunani]]: διάλεκτος, ''dialektos'') adalah [[varietas (linguistik)|varietas bahasa]] yang melingkupi suatu kelompok penutur. Dialek berkontras dengan [[ragam bahasa]], yaitu bentuk bahasa yang diperbedakan menurut konteks pemakaian. Variasi ini memiliki perbedaan satu sama lain, tetapi masih banyak menunjukkan kemiripan linguistik sehingga belum pantas disebut bahasa yang berbeda.<ref>{{harvp|Ayatrohaedi|1979|p=1}}</ref> Walaupun begitu, pembedaan konsep dialek dan bahasa tersendiri sering kali dilatarbelakangi oleh faktor simbolis dan sosiopolitik, bukan ilmu bahasa.<ref name=:1>{{harvp|Crystal|2008|p=142-144}}</ref> Menurut definisi yang lebih terbatas, dialek merupakan varietas bahasa yang berkontras dengan [[bahasa baku]].<ref>{{harvp|McGregor|2009|p=160}}</ref> Dalam pengertian populer, istilah dialek juga digunakan untuk merujuk kepada bahasa yang tidak digunakan dalam bentuk tulis. Definisi ini umumnya tidak diterima dalam ilmu linguistik.<ref name=":1" /> Biasanya pemerian dialek dilakukan berdasarkan geografi dan faktor sosial. Jika pembedaannya hanya berdasarkan pengucapan, istilah yang tepat menurut terminologi linguistik ialah [[logat|aksen]] dan bukan dialek.<ref>{{harvp|Crystal|2008|p=3}}</ref> Guna mengukur seberapa jauh perbedaan dan persamaan yang terdapat di tempat yang diteliti melalui perbandingan sejumlah bahan yang dikumpulkan dari tempat-tempat yang bersangkutan, dipergunakan sarana pengukuran statistik yang disebut dialektometri.<ref>{{Cite journal|last=Junaedi|last2=Juli Yani|last3=Rismayetu|date=Januari 2016|title=Variasi Inovasi Leksikal Bahasa Melayu Riau
Di Kecamatan Pulau Merbabu|url=https://media.neliti.com/media/publications/127193-ID-variasi-inovasi-leksikal-bahasa-melayu-r.pdf|journal=Pustaka Budaya|volume=3|issue=1|pages=6|doi=|issn=2442-7799}}</ref>