|
| label9 = 9 | data9 = {{{gen9|'''Tuan Onggar''' {{small|('''Rumapea''')}}}}}
}}}}
'''Rumapea''' ([[Surat Batak|Surat Batak Toba]]: ᯒᯮᯔᯇᯩᯀ) adalah salah satu [[Daftar marga Suku Batak|marga]] [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] yang berasal dari [[Pulau Samosir|Samosir]]. Marga Rumapea merupakan keturunan dari marga [[Situmorang]].
'''Anak Pertama''' bernama Panopa Raja, yang mempunyai 2 orang anak yaitu:
1) Raja Oppu Ambolas yang mempunyai 2 orang anak yaitu
'''a. Lumban Pande;'''
'''b. Suhut ni Huta dan'''
2) Parhubojung yang mempunyai 2 anak yaitu:
'''a) Suhut ni Huta'''
'''b) Tuan Ringo'''
'''Anak Kedua,''' bernama Pangaribuan, yang mempunyai 1 orang anak yaitu:
Raja Babiat.
Raja Babiat ini mempunyai 3 orang anak, yaitu:
'''a. Tohang Uruk;'''
'''b. Tohang Tonga dan'''
'''c. Tohang Toruan.'''
Dengan demikian, Op. Tuan Situmorang mempunyai 7 orang cucu yang dikenal dengan sebutan Sipitu Ama (Seven Father), dimana ketujuh cucu tersebut jika diurutkan sebagai berikut:
1) Lumban Pande; dikenal dengan Situmorang Lumban Pande
2) Suhut ni Huta, dikenal dengan Situmorang Suhut ni Huta
3) Suhut ni Huta, dikenal dengan Situmorang Suhut ni Huta
4) Tuan Ringo,punya 4 anak: a) Raja Dapoton; b) Raja Rea; '''c) Tuan Onggar (Rumapea)''' dan d) Siagian
5) Tohang Uruk, dikenal dengan Sitohang Uruk.
6) Tohang Tonga, dikenal dengan Sitohang Tonga
7) Tohang Toruan, dikenal dengan Sitohang Toruan
Tuan Ringo adalah nama cicit dari Op. Tuan Situmorang dari cucunya bernama Parhujobung.
Tuan Ringo mempunyai 4 orang anak, dimana keempat orang itu membawa 2 marga, yaitu Siringo - ringo dan '''Sirumapea (yaitu Tuan Onggar).'''
Bonapasogit marga Rumapea ialah Sipinggan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir. Di sanalah berdiri megah tugu Ompu Tuan Onggar Si Rumapea.
Rumapea secara etimologis, berasal dari 2 suku kata dalam bahasa Batak Toba yaitu Ruma yang berarti rumah(tempat bermukim) dan Pea yang berarti lahan datar di lereng bukit. Jika ditarik pengertian secara umum berdasarkan etimologis katanya, Rumapea berarti orang yang tinggal di lahan datar di lereng perbukitan pulau samosir. Penamaan ini tentu merupakan sebuah julukan yang ditujukan kepada Tuan Onggar. Sehingga muncullah istilah Tuan Onggar Si Rumapea. Tuan Onggar Si Rumapea ini memiliki 2 anak yaitu Raja Nabolon dan Raja Gambiri. Keturunan Raja Nabolon menetap di Bona Pasogitnya di Pulau Samosir sedangkan keturunan Raja Gambiri banyak yang pergi merantau ke daerah Pahae dan menetap di sana.
== Tokoh ==
| 