Oman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 63:
=== Dinasti Yaruba (1624–1744) ===
{{More|Kekaisaran Oman}}
[[File:Areas under Omani influence 18th-19th century.svg|thumb|Menyusul pengusiran [[Kekaisaran Portugis]], Oman menjadi salah satu kekuatan di [[Samudra Hindia]] bagian barat dari tahun 1698 dan seterusnya.<ref name=OQCP>Oman Country Profile. [https://www.qdl.qa/en/country-profile-oman Oman Country Profile.] British Library Partnership. Qatar Digital Library. 2014.</ref>]]
[[Kesultanan Utsmaniyah|Kekaisaran Ottoman]] untuk sementara merebut Muscat dari Portugis lagi pada tahun 1581 dan mempertahankannya hingga tahun 1588. Selama abad ke-17, orang-orang Oman dipersatukan kembali oleh para [[Ya'rubid|Imam Yaruba]]. Nasir bin Murshid menjadi Imam Yaarubah pertama pada tahun 1624, ketika dia terpilih di Rustaq. Energi dan kegigihan Nasir diyakini membuatnya terpilih.<ref name=ETENT>{{Cite web|url=https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x000039|title='History of the imâms and seyyids of 'Omân by Salîl-ibn-Razîk, from A.D. 661–1856; translated from the original Arabic, and edited with notes, appendices, and an introduction, continuing the history down to 1870, by George Percy Badger, F.R.G.S., late chaplain in the Presidency of Bombay.' [23] (56/612)|date=22 October 2014|website=Qatar Digital Library}}</ref> Imam Nasir dan penggantinya berhasil pada tahun 1650-an mengusir Portugis dari wilayah pesisir mereka di Oman.<ref name=OmanForeignPolicy>Majid Alkhalili. [https://books.google.de/books?id=UAKrCQAAQBAJ&pg=PA23&dq=ghaleb+al+hinai&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjE5-ycpPTYAhWQKewKHVNcAn8Q6AEIQTAE#v=onepage&q&f=false Majid Alkhalili: ''Oman's Foreign Policy''.] Oman's Foreign Policy: Foundation and Practice. 19 May 2009. Praeger.</ref> Orang Oman dari waktu ke waktu mendirikan kerajaan maritim yang mengejar Portugis dan mengusir mereka dari semua harta benda mereka di Afrika Timur, yang kemudian dimasukkan ke dalam kekuasaan Oman. Untuk merebut [[Zanzibar]] [[Saif bin Sultan]], Imam Oman, menekan [[Pesisir Swahili|Pantai Swahili]]. Hambatan utama untuk kemajuannya adalah [[Benteng Jesus de Mombaça|Benteng Jesus]], yang menampung garnisun pemukiman Portugis di [[Mombasa]]. Setelah pengepungan selama dua tahun, benteng tersebut jatuh ke tangan Imam Saif bin Sultan pada tahun 1698. Saif bin Sultan menduduki Bahrain pada tahun 1700. Persaingan dalam keluarga Yaruba untuk memperebutkan kekuasaan setelah kematian Imam Sultan pada tahun 1718 melemahkan dinasti tersebut. Dengan kekuatan Dinasti Yaruba yang semakin menipis, Imam Saif bin Sultan II akhirnya meminta bantuan melawan saingannya dari [[Nader Shah]] dari Persia. Pasukan Persia tiba pada Maret 1737 untuk membantu Saif. Dari pangkalan mereka di Julfar, pasukan Persia akhirnya memberontak melawan Yaruba pada tahun 1743. Kerajaan Persia kemudian mencoba menguasai pantai Oman sampai tahun 1747.<ref name=OmanForeignPolicy/><ref name=ASOD>Stefan Siebert. [https://books.google.com/books?id=qKAtjJoXXpwC&pg=PA222 The Rough Guide to Oman.] The Rough Guide to Oman. 2011.</ref>
=== Abad ke-18 dan ke-19 ===
|