Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 81:
 
Pada tahun 1854, akta penyerahan pulau Kuria Muria Oman ke Inggris ditandatangani oleh sultan Muscat dan pemerintah Inggris.<ref name=KMITTB>A Collection of Treaties and Engagements. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023550810.0x000037 British National Archives: ''A Collection of Treaties and Engagements relating to the Persian Gulf Shaikhdoms and the Sultanate of Muscat and Oman in force up to the End of 1953' &#91;26v&#93; (54/92)''.] British National Archives. Page 54. QDL.</ref> Pemerintah Inggris memperoleh kendali dominan atas Muscat, yang sebagian besar menghambat persaingan dari negara lain.<ref name=BPCOM>Historical Summary of Events. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023415995.0x0000be British National Archive: Historical Summary of Events 189/222] British National Archive. Page 189. QDL.</ref> Antara tahun 1862 dan 1892, Residen Politik, Lewis Pelly dan Edward Ross, memainkan peran penting dalam mengamankan supremasi Inggris atas Teluk Persia dan Muskat dengan sistem pemerintahan tidak langsung.<ref name=ABQOLR/> Pada akhir abad ke-19, dan dengan hilangnya dominasi Afrika dan pendapatannya, pengaruh Inggris meningkat hingga para sultan menjadi sangat bergantung pada pinjaman Inggris dan menandatangani deklarasi untuk berkonsultasi dengan pemerintah Inggris dalam semua hal penting.<ref name=BOR/><ref name=QDLM>Muscat and Oman Internal Affairs History. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023415995.0x0000c0 British National Archive: Muscat and Oman Internal Affairs History] British National Archive. Page 191. QDL.</ref><ref name=GR/><ref name=HLBB>The Financial Troubles of Said bin Taimur.[https://www.qdl.qa/en/financial-troubles-said-bin-taimur British National Archive: The Financial Troubles of Said bin Taimur] British National Archive. QDL.</ref> Kesultanan dengan demikian secara de facto berada di bawah wilayah Inggris.<ref name=GR/><ref name=QoO/>
 
Zanzibar adalah properti berharga sebagai pasar budak utama Pantai Swahili sekaligus menjadi penghasil utama cengkih, dan menjadi bagian yang semakin penting dari kerajaan Oman, sebuah fakta yang tercermin dari keputusan Sayyid Sa'id bin Sultan, untuk menjadikannya ibu kota kekaisaran pada tahun 1837. Sa'id membangun istana dan taman yang mengesankan di Zanzibar. Persaingan antara kedua putranya diselesaikan, dengan bantuan diplomasi Inggris yang kuat, ketika salah satu dari mereka, Majid, berhasil merebut Zanzibar dan pengaruh Oman di Pantai Swahili. Putra lainnya, Thuwaini, mewarisi wilayah Oman dan Asia. Pengaruh Zanzibar di kepulauan Komoro di Samudra Hindia secara tidak langsung memperkenalkan adat istiadat Oman ke dalam budaya Komoro. Pengaruh ini meliputi tradisi pakaian dan upacara pernikahan.<ref name=plackett>{{cite web | url= http://www.al-fanarmedia.org/2017/03/omani-music-masks-unpleasant-past/ | title=Omani Music Masks A Slave Trading Past|author = Benjamin Plackett |date = 30 March 2017 | publisher = Al-Fanar Media| access-date=17 July 2017}}</ref> Pada tahun 1856, di bawah arbitrase Inggris, Zanzibar dan Muskat menjadi dua kesultanan yang berbeda.<ref name=YDAASD>'E. C. B. MacLaurin. [https://www.jstor.org/stable/20694640?read-now=1&seq=10#page_scan_tab_contents Oman and the Trucial Coast.] Oman and the Trucial Coast. Pages 65–76. The Australian Quarterly. JSTOR. 1958.</ref>
 
==== Perjanjian Seeb ====
 
== Geografi ==