Limbah hitam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
FianM (bicara | kontrib)
k membetulkan ejaan
Baris 7:
# Materi organik berupa sisa dan ampas makanan yang tidak tercerna dalam bentuk [[karbohidrat]], [[enzim]], [[lemak]], [[mikrob]], dan sel-sel mati. Satu liter tinja mengandung materi organik yang setara dengan 200–300&nbsp;mg [[BOD5]]. Kandungan BOD yang tinggi mengakibatkan air mengeluarkan bau tak sedap dan berwarna hitam.<ref name="potret sanitasi perkotaan"/>
# Telur cacing. Prevalensi anak cacingan yang diakibatkan cacing cambuk dan cacing gelak bisa mencapai 70 persen dari [[balita]] di Indonesia <ref name="potret sanitasi perkotaan"/>
# Nutrien yang umumnya merupakan senyawa nitrogen (N) dan fosfor (P) yang dibawa oleh sisa sisa protein dan sel-sel mati. Nitrogen keluar dalam bentuk senyawa amonium, sedangkan fosfor dalam bentuk fosfat. Satu liter tinja manusia mengandung amonium sekitar 25&nbsp;mg dan fosfat seberat 30&nbsp;mg. Senyawa nutrien memacu pertumbuhan ganggang (''algae''). Akibatnya warna air jadi hijau. GangangGanggang menghabiskan oksigen dalam air sehingga ikan dan hewan air lainya mati. Fenomena yang disebut [[eutrofikasi]] ini mudah dijumpai, termasuk di waduk, danau, maupun balong-balong.<ref name="potret sanitasi perkotaan"/>
 
== Pengolahan limbah hitam ==