Muslihan Sulchan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Oort 1993 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 83:
Ia menyelesaikan pendidikan taruna dan lulus sebagai [[Letnan Dua (TNI)|letnan dua]] di satuan [[Artileri Medan|artileri medan]] pada tanggal 1 Desember 1974.<ref name=":1" /><ref name=":7" /><ref name=":8" /> Letda Art. Muslihan Sulchan menerima penugasan pertamanya di Batalyon Artileri Medan 10/76&nbsp;mm Tarik/Bradjamusti (Yonarmed 10/76&nbsp;mm Tarik/Bradjamusti)—saat ini bernama [[Batalyon Artileri Medan 10|Batalyon Artileri Medan 10/Roket/Brajamusti]] (Yonarmed 10/Roket/Brajamusti)—yang terletak di [[Ciluar, Bogor Utara, Bogor|Cliuar]], [[Bogor Utara, Bogor|Bogor Utara]], [[Kota Bogor|Bogor]]. Di batalyon ini, ia berdinas cukup lama hingga memperoleh pangkat [[Letnan Satu (TNI)|letnan satu]] sampai dengan [[Kapten (TNI)|kapten]]. Yonarmed 10/76&nbsp;mm Tarik/Bradjamusti telah menjadi bagian dari dirinya yang penuh kenangan karena banyak suka dan duka yang ia dan keluarganya alami di sini. Seusai pensiun pun, masih ada beberapa prajurit senior yang mengenalinya ketika ia dan keluarganya berziarah ke makam anak ketiga dan keempatnya yang dimakamkan di dalam lingkungan batalyon ini. Di batalyon ini pula, ia pernah diberangkatkan ke [[Timor Timur]] untuk melangsungkan [[Operasi Seroja|Operasi Seroja I]] pada tahun 1975 dan selanjutnya [[Operasi Seroja|Operasi Seroja II]] pada tahun 1978. Melalui kesuksesan [[Operasi Seroja]] di mana [[Timor Timur]] berhasil diambil alih dari pemerintahan [[Fretilin]] dan diintegrasikan dengan [[Indonesia|Republik Indonesia]], Muslihan Sulchan dianugerahi gelar kehormatan [[Veteran Pembela Kemerdekaan Republik Indonesia|veteran pembela kemerdekaan Republik Indonesia]]. Pada tahun 1977, ia pun sempat ditugaskan ke [[Papua (wilayah Indonesia)|Irian Jaya]] untuk mengamankan pelaksanaan [[Pemilihan umum di Indonesia|pemilihan umum]].
 
Pada tahun 1984, Kapten Art. Muslihan Sulchan mulai meninggalkan Yonarmed-10/76&nbsp;mm Tarik/Bradjamusti karena dipindahtugaskan ke [[Pusat Kesenjataan Artileri Medan]] (Pussenarmed) untuk menjadi Guru Militer Golongan VII (Gumil Gol VII) Pusat Pendidikan Artileri Medan ([[Pusat Pendidikan Artileri Medan|Pusdikarmed]] (Pusdikarmed). Saat itu, [[Artileri Medan|artileri medan]] dan [[Pertahanan udara|artileri pertahanan udara]] masih merupakan korps yang terpisah, yang kelak akan digabung menjadi korps [[artileri]] sampai dengan akhirnya dipisahkan kembali sesuai kebutuhan organisasi [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]].
 
==== Perwira menengah ====