* Pencetak Gol Terbanyak [[Piala Indonesia]] 2008/2009 dengan 8 gol bersama [[Pablo Frances]] ([[Persijap Jepara]])
== Marquee PlayerReferensi ==
Akhir [[2010]], manajemen klub [[Persibo]] memutuskan mundur dari [[Liga Super Indonesia]] ISL, dan memilih bergabung dengan LPI. Samsul Arif kembali jadi rebutan klub-klub besar, dan ditawari dengan nilai kontrak yang tinggi. Namun, ia memutuskan untuk tetap membela [[Persibo]]. Tanpa ragu, Samsul Arif memilih untuk ikut berkontribusi di kompetisi LPI yang bermotto Change The Game, dan menjunjung tinggi fair play.
Kali ini, Samsul Arif berstatus Marquee Player alias pemain bintang. Nilai kontraknya juga cukup menggiurkan: Rp 2,5 miliar untuk tiga musim. Berarti, pria asli [[Bojonegoro]] menerima sekitar Rp 830 juta per musim. Suatu jumlah yang terbilang besar bagi pemain lokal.
“Kami dari manajemen [[Persibo]] bangga bisa merekrut pemain berkualitas seperti Samsul Arif. Ia layak menjadi pemain bintang, karena kualitas permainannya selama ini,” ujar Ferry Kodrat, CEO Persibo.
Setelah laga pekan ke-10 LPI, perlahan tetapi pasti, Samsul Arif makin menunjukkan kebintangannya di lapangan hijau. Terutama ketika membela Persibo di kandang. Sebab, dari empat gol yang sudah ia lesakkan, tiga diciptakan di kandang. Satu lagi pada pertandingan tandang.