Opistotonus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Terlempar menjadi tertekuk
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k replace 404 url with a new link, has a good article and same topic
Baris 1:
[[Berkas:Opitotonus.PNG|jmpl|ka|250px|Opitotonus pada Bayi]]
'''Opitotonus''' adalah suatu sikap pada [[tubuh]] abnormal ketika posisi tubuh mengalami kaku dan melengkung ke belakang, kemudian dengan [[kepala]] tertekuk ke belakang.<ref name="internet">{{cite web|title=Apa SikapItu TubuhOpistotonus? AbnormalPengebab yangdan Menandai Kegawatan|accessdate= 18 juni 2014Gejala|url= httphttps://wwwnebengartikel.medicaleraweb.comid/32022/2650812/sikapapa-tubuhitu-abnormalopistotonus-yangpengebab-menandaidan-kegawatan}}{{Pranala matigejala/|dateaccessdate=Oktober18 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yesJanuari 2023}}</ref> Sumber lain menjelaskan bahwa Opitotonus adalah posisi yang tidak seimbang yang menjadi akibat kontraksi yang tidak henti-hentinya, jadi semua otot yang berlawanan semuanya, dan terjadinya kekejangan tubuh dengan ciri khas tulang punggung melengkung ke belakang, tungkai meregang, dan siku terlipat.<ref name="buku">{{cite book|author= Berhram Klirgman Arvin|publisher= EGC|location= Surabaya|isbn=9794484644|page=1005|title= Ilmu Kesehatan Anak}}</ref><ref name="internete">{{cite web|title= Opitotonus|url= http://lms.aau.ac.id/library/ebook/R_2368_05_PB/files/res/downloads/download_0288.pdf|accessdate= 18 Juni 2014}}{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Keadaan ini terjadi pada penderita [[tetanus]]atau orang [[keracunan]] [[obat]] [[strikhnina]], Untuk mengurangi gejala ini biasanya diberikan obat penenang dan pelemas [[otot]].<ref name="internete"/> Namun, untuk menghilangkannya diperlukan pengobatan terhadap penyebabnya.<ref name="internete"/> Dalam kasus ini Jika penderita atau pasien dengan opistotonus terlentang, maka hanya bagian belakang kepala dan tumit yang menyentuh permukaan pendukung.<ref name="internet"/> Terjadinya Opistotonus lebih sering ditemui pada [[bayi]] dan anak-anak dibandingkan pada orang [[dewasa]].<ref name="internet"/> karena pada anak maupun bayi masih memiliki sistem [[saraf]] yang belum matang.<ref name="internet"/> Obat-obatan seperti [[fenotiazin]] dan obat [[antipsikotik]] lainnya yang dikonsumsi oleh penderita sebelumnya, kemudian dari obat-obatan tersebut memiliki efek samping yang disebut reaksi dystonic akut.<ref name="internet"/> Opistotonus merupakan bagian dari reaksi itu.<ref name="internet"/> Dalam kasus yang jarang terjadi, banyak bayi yang lahir dari ibu yang minum alkohol dalam jumlah besar selama kehamilan, dan saat bayi terlahirkan dari rahim ibu yang minum [[alkohol]] tersebut kemungkinan besar memiliki opisthotonus karena ''withdrawal'' alkohol.<ref name="internet"/>
 
== Rujukan ==