Mobile Suit Gundam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
== Plot ==
Seri ini mengetengahkan peperangan antara ''Principality of Zeon'' (Kerajaan Zeon) atau sering disebut sebagai ''Zeon'' dan ''Earth Federation'' (Federasi Bumi), tepatnya ''Earth Federation Space Force'' (Angkatan Luar Angkasa Federasi Bumi) atau disingkat EFSF, yang memanjang selama setahun pada tahun fiksional 0079 [[Universal Century|U.C.]] (''Universal Century''), sehingga tragedi tersebut dikenal juga dengan sebutan [[One Year War|''One Year War'']] (Perang Satu Tahun). Penyebab peperangan di antara keduanya adalah karena Zeon mendeklarasikan diri sebagai negara yang merdeka, dan kemudian mencoba untuk melakukan perang kemerdekaan. Konflik ini memengaruhi hampir setiap bagian yang dihuni di [[Bumi]], beberapa koloni luar angkasa di sekitar [[Titik Lagrange|titik Langrange]], dan juga Bulan. Di awal peperangan, Zeon telah memproduksi banyak mesin tempur baru yang berbentuk humanoid, yang mereka sebut sebagai ''[[Mobile Suit]]''.
Cerita berawal ketika kapal induk luar angkasa baru milik Federasi Bumi, ''[[White Base]]'', mendarat di salah satu koloni luar angkasa bernama ''Side 7'', dimana terdapat markas rahasia Federasi dalam mengembangkan senjata baru mereka. Namun, kapal perang tersebut telah diikuti oleh beberapa ''mobile suit'' pengintai Zeon, yang sedang menyelidiki proyek rahasia Federasi di koloni tersebut. Salah satu anggota pengintai tersebut melanggar perintah dan menyerang koloni tersebut, sehingga banyak penduduk koloni tewas dan beberapa diantaranya mengungsi ke ''White Base''. Salah satu dari penduduk koloni, Amuro Ray, secara tidak sengaja menemukan senjata rahasia milik Federasi, yaitu sebuah ''mobile suit'' dengan nama kode ''RX-78 Gundam'' atau [[RX-78-2 Gundam|''Gundam'']]. Dengan mengendarai ''mobile suit'' baru itu, Amuro berhasil mengalahkan pasukan pengintai Zeon yang menyerang. Setelah serangan di koloni ''Side 7'', para pengungsi yang selamat, termasuk juga Amuro, menjadi kru kapal ''White Base'' demi bertahan di tengah-tengah amukan perang.
Di tengah perjalanan, para kru ''White Base'' tak jarang dipertemukan dengan berbagai serangan dari pasukan Zeon yang dipimpin oleh panglima perang mereka yang tersohor, Char Aznable. Walaupun begitu, Char sebenarnya memusuhi keluarga pemimpin Zeon, yaitu keluarga Zabi, yang telah merenggut nyawa Zeon Zum Deikun, pemimpin Zeon sebelumnya sekaligus ayah dari Char (Char bernama asli Casval Rem Deikun). Walaupun saling bermusuhan di medan pertempuran, Char seringkali "menggunakan" kru ''White Base'', terkhususnya Amuro Ray, untuk membunuh seluruh anggota keluarga Zabi dalam usahanya untuk balas dendam. Amuro juga bertemu dan jatuh cinta kepada seorang prajurit wanita Zeon bernama Lalah Sune, namun tak sengaja membunuhnya ketika menghadapi Char, sehingga memperkuat permusuhan diantara keduanya.
Di akhir cerita, pasukan Angkatan Luar Angkasa Federasi Bumi menyerang markas terakhir Zeon, yaitu benteng A Baoa Qu. Di tengah-tengah pertempuran, Amuro kembali bertarung dengan Char dan menyalahi satu sama lain perihal kematian Lalah. Sadar karena lupa akan musuh utamanya, Char menghentikan pertarungan demi membunuh anggota terakhir keluarga Zabi yang masih hidup, yaitu Kycilia Zabi. Setelah pasukan Zeon berhasil dikalahkan, Amuro dipertemukan kembali dengan sahabat-sahabatnya, seluruh kru ''White Base'' yang berhasil selamat.
== Produksi ==
Konsep ''mobile suit'' pada seri Gundam terinspirasi oleh [[Eksoskeleton bertenaga|zirah bertenaga]] yang terdapat pada novel ''[[Starship Troopers]]''.<ref>https://books.google.com/books?id=E5U95deDqxkC&q=Yoshiyuki+Tomino+starship+troopers+gundam</ref> [[Yoshiyuki Tomino]] mengemukakan bahwa rencana plot awal dari anime ini sebenarnya lebih suram, dengan membuat Amuro, sang tokoh utama, tewas di pertengahan cerita, dan para kru ''White Base'' bersekutu dengan Char (yang juga diberikan Gundam berwarna merah), namun pada akhirnya kembali harus saling berhadapan setelah Char mengambil alih Kerajaan Zeon. Konsep awal tersebut bisa ditemukan di versi novel yang ditulis Tomino setelah penayangan ''Mobile Suit Gundam'' selesai, dan unsur-unsurnya juga dapat ditemukan di seri-seri Gundam selanjutnya, seperti ''[[Zeta Gundam]]'' dan ''[[Mobile Suit Gundam: Char's Counterattack|Char's Counterattack]]''.
Pada seri-seri anime yang dikerjakan Tomino sebelumnya, alien luar angkasa yang menjadi pihak jahatnya. Seri ''Mobile Suit Gundam'' ini menjadi karya pertamanya yang menampilkan manusia sebagai pihak antagonis. Tomino mengemukakan bahwa dia ingin menunjukkan cerita tentang perang.<ref name=":0">http://www.animenewsnetwork.com/interview/2009-09-14/yoshiyuki-tomino-press-conference/2</ref> Dia bertujuan untuk mengekspos lebih dalam tentang agresi Jepang di Manchuria pada tahun 1931. Tomino tidak menginginkan adanya perubahan pada catatan sejarah dan ingin menggunakan cerita pada seri Gundam untuk membuat para penonton menghadapi kejamnya realita perang. Tomino juga tidak ingin membicarakan perihal pesan yang terdapat pada seri buatannya tersebut dan berharap para penonton dapat memahaminya sendiri. Sebagai tambahan, Tomino mengemukakan bahwa dia "mengemas kekesalannya" dalam membuat karya-karyanya.<ref>{{Cite book|last=Stahl|first=David|date=2010|url=https://archive.org/details/imaginingwarinja0000unse|title=Imag(in)ing the War in Japan|publisher=BRILL|isbn=978-9004182981|pages=335|url-status=live}}</ref>
Tomino bekerja sama dengan [[Kunio Okawara]], perancang mekanik yang karya-karyanya disukai Tomino. Pada awalnya seri Gundam akan berjudul "Gunboy", sebelumn akhirnya diganti. Untuk desain ''White Base'', kapal undung para tokoh protagonis, Okawara merancangan dengan metode ''3 plane view''. Namun, desain tersebut tidak dirancang secara khusus untuk seri Gundam, tapi diambil dari salah satu desain pada anime ''[[Invincible Steel Man Daitarn 3]]'', yang juga dikerjakan oleh Tomino.<ref name=":1">{{Cite book|date=2000|title=Gundam Century Renewal Edition|publisher=Kodansha|isbn=4-87777-028-3|url-status=live}}</ref> Ide Tomino perihal kapal induk luar angkasa tersebut terinspirasi dari anime fiksi ilmiah ''[[Space Battleship Yamato]]'' yang digemari olehnya.<ref name=":1" /> Sebenarnya ''White Base'' akan diwarnai hitam agar terlihat lebih realistis, namun diganti dengan warna putih atas perintah Sunrise, yang juga menginginkan warna pada Gundam diganti dari putih keabu-abuan menjadi putih, merah, biru, dan kuning. Perubahan tersebut sangat tidak disukai oleh Tomino, termasuk pula desain non-aerodinamisnya yang tidak realistis, yang dianggapnya tidak akan pernah muncul di dunia nyata karena hanya akan menjadi sasaran empuk bagi pesawat tempur. Oleh karena itu, setelah 10 tahun penayangan ''Mobile Suit Gundam'', di salah satu wawancara yang dimuat di majalah ''[[Newtype]]'' edisi April 1989, Tomino menyatakan bahwa dia masih menyimpan rasa dendam dan menganggap Sunrise, para sponsor, dan stasiun televisi sebagai musuh khayalan seri Gundam.<ref>''Newtype'' magazine 1989 April Issue</ref>
Tomino membandingkan ''mecha'' tempur di seri Gundam dengan sejarah keagamaan di Jepang, terutama penyembahan patung [[Buddha]] di berbagai kuil. Hubungan antara pilot dengan ''mobile suit'' yang dikendarainya juga dibandingkan dengan pembalap [[Formula Satu]] yang mengandalkan mesin untuk mencapai suatu tujuan.<ref>https://archive.org/details/lovingmachineart0000horn/page/64</ref> Agar ''mecha'' tempur bergerak dengan cepat, kebanyakan pertempuran terjadi di luar angkasa yang memiliki gravitasi rendah. Hal tersebut juga mengarah pada penciptaan koloni-koloni luar angkasa sebagai latar yang umum. Demi menjelaskan bagaimana orang semuda Amuro bisa mengendarai ''mecha'' tempur Gundam, muncullah gagasan berupa konsep ''Newtype'', tahap baru evolusi manusia.<ref name=":0" />
<!--
== Latar Belakang ==
|