Darul Funun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Baris 96:
 
=== Sumatera Thawalib ===
Istilah ''Sumatera Thawalib'' secara bahasa berarti "Pelajar Sumatera", dan ditubuhkan pada tanggal 15 Januari 1919 hasil dari pertemuan para haji (kaum muda) di Padang Panjang. Tujuan dari organisasi ini adalah memberikan pemahaman yang mendalam tentang keilmuan islam kepada sesama perguruan islam. Organisasi ini memberikan kontribusi yang kuat terhadap perkembangan [[Islam di Sumatera Barat]] dan Indonesia pada awal abad ke-20.<ref>Daya, Burhaduddin. (1990) ''Gerakan Penbaharuan Pemikiran Islam Kasus Sumatera Thawalib''. Yogyakarta: Tiara Wacana. pp.92.</ref><ref>https://kumparan.com/padang-kita/sumatera-thawalib-sekolah-islam-modern-pertama-di-indonesia</ref><ref>https://www.covesia.com/warnawarni/baca/36493/mengenal-sumatera-thawalib-sekolah-islam-modern-pertama-di-indonesia{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>https://padangkita.com/sumatera-thawalib-sekolah-islam-modern-pertama-di-indonesia/</ref>
 
Pada 1913, Zainuddin Labai Al-Yunusi kembali ke Padang Panjang setelah berguru kepada Syekh [[Abbas Abdullah]] di Padang Japang, Payakumbuh. Syekh Abbas Abdullah dikenal sebagai ulama modern yang berwawasan luas, di Suraunya siswa di ajarkan ilmu geografi, falak, bahasa belanda, sejarah dunia, matematika dan ilmu umum lainnya, yang materi-materi pengajarannya didapatkan dari buku-buku yang diimpor nya dari Mesir selain kitab-kitab wajib ilmu agama. Selain metode kelas dan materi pengajaran, Syekh Abbas Abdullah juga memberi kesempatan belajar kepada anak-anak perempuan, yang menjadi murid-murid perempuannya adalah anak kemenakannya dan anak perempuan di area Surau Gadang Padang Japang.<ref>[http://www.darulfunun.or.id Sejarah Darul Funun], ''Abdullah Arifianto, Afifi Fauzi Abbas, Darulfunun Institute: 2019''</ref>