Bengkulu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 103:
Pada tahun 1930-an, Bengkulu menjadi tempat pembuangan sejumlah aktivis pendukung kemerdekaan, termasuk [[Sukarno]]. Pada masa inilah Sukarno berkenalan dengan [[Fatmawati]] yang kelak menjadi istrinya.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Bengkulu menjadi keresidenan dalam provinsi [[Sumatra Selatan]]. Wilayah Bengkulu dahulu juga meliputi [[Kabupaten Pesisir Barat|Kawedanan Krui]] yang meliputi [[Kabupaten Lampung Barat]] dan [[Kabupaten Pesisir Barat]] saat ini. Akan tetapi, berdasarkan hasil plebisit pada tahun 1951, Krui menjadi bagian dari [[Lampung]]<ref>{{Cite book|date=1997-01-01|url=https://books.google.co.id/books?id=58-oCgAAQBAJ&pg=PA178&lpg=PA178&dq=plebisit+krui&source=bl&ots=7cOqafx_tA&sig=ACfU3U1WL_cgFGwU2X5eDqvY0VXSHla1sw&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjQ08vkkLHpAhUIfisKHdxND_0Q6AEwAHoECAoQAQ#v=onepage&q=plebisit%20krui&f=false|title=Sejarah Daerah Lampung|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan|language=id}}</ref>. Pada tanggal [[18 November]] [[1968]] Bengkulu menjadi provinsi Indonesia ke-26 (termuda sebelum [[Timor Timur]]).
== Politik dan pemerintahan ==
|