Daftar orang yang dijatuhi hukuman mati dalam Pembebasan Mekkah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
Berikut ini merupakan '''daftar orang yang dijatuhi hukuman mati dalam [[Pembebasan Mekkah]]'''. Setelah masuknya [[Muhammad]] beserta pengikutnya ke [[Mekkah]], ia memerintahkan [[Sahabat Nabi|sahabat-sabahatnya]] untuk menjalankan [[hukuman mati]] bagi sebagian pemberontak. Dari 17 orang yang dijatuhi hukuman mati, sebagian mengajukan ampunan dan diampuni, 5 orang tidak mengajukan ampunan dan dihukum mati, satu orang melarikan diri meninggal dalam usia senja. [[Ibnu Hisyam]] dan beberapa pakar biografi Nabi Muhammad menuliskan ketujuh belas terpidana tersebut sebagai berikut:
 
== Daftar ==
* '''Abdullah bin Sa'd''' - Sebelumnya ia merupakan seorang [[Muslim]] yang diperintahkan menulis kumpulan [[Al-Qur'an|firman-firman Allah]], namun ia berkhianat dan bergabung dengan pemberontak. Setelah [[Pembebasan Mekkah]], ia dijatuhi hukuman mati. Kemudian ia mengungsi ke saudara sepersusuannya, [[Utsman bin Affan]]. Utsman memberinya [[suaka]], dan membawanya ke hadapan Muhammad dan memohon agar ia diampuni.
* '''Abdullah bin Khatal''' - Ia juga sebelumnya seorang Muslim yang diperintah Muhammad untuk mengutip pajak bersama seorang budak dan [[Anshar]]. Ketika mereka bersistirahat dalam perjalanan, ia memerintahkan si budak untuk memasak ayam untuknya. Namun, si budak tertidur dan ia membunuh budak itu karena marah padanya. Karena takut akan kemarahan Muhammad, ia membelot dan bergabung dengan pemberontak. Selain itu, ia sering menghina Muhammad melalui puisinya. Setelah Pembebasan Mekkah, ia membungkus dirinya dengan tirai Ka'bah. Ketika Muhammad tahu, ia memerintahkan agar Bin Khatal dibunuh di sana. [[Abu Burzah]] dan [[Sa'id bin Harits]] melaksanakan hukuman matinya di antara [[Hajar Aswad]] dan [[Maqam Ibrahim]].
Baris 19:
* '''Hindi binti Uthbah''' - Istri [[Abu Sufyan]]. Pada [[pertempuran Uhud]], ia mencabut jantung Hamzah dan mengunyahnya. Ia dijatuhi hukuman mati, namun ia memohon ampun pada Muhammad dan masuk Islam.
 
== Referensi ==
{{refbegin}}
* [[Maulana Wahidudin Khan]]. 2005. ''Muhammad Nabi Untuk Semua''. Jakarta: Pustaka Alvabet ISBN 979-3064-09-9