Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 422:
 
=== Hak Asasi Manusia ===
Praktik penyiksaan tersebar luas di lembaga pemasyarakatan negara bagian Oman. Metode-metode penyiksaan yang digunakan termasuk [[eksekusi pura-pura]], pemukulan, penutup kepala, kurungan isolasi, pemaksaan suhu ekstrem dan kebisingan terus-menerus, pelecehan dan penghinaan.<ref name="torture">{{cite web|url = http://www.gc4hr.org/report/view/20|title = Torture in Oman|year = 2014|publisher = Gulf Center for Human Rights|access-date = 29 December 2014}}</ref><ref name=prev>{{cite web|url=http://www.gc4hr.org/news/view/579|title=Torture in Oman|quote=The practice of torture is widespread in Oman state penal institutions and has become the state's knee jerk reaction to independent political expression, the Gulf Centre for Human Rights (GCHR) says in a report published today|year=2014|publisher=Gulf Center for Human Rights|access-date=29 December 2014}}</ref><ref name="torture"/> Ada banyak laporan tentang penyiksaan dan bentuk hukuman tidak manusiawi lainnya yang dilakukan oleh pasukan keamanan Oman terhadap pengunjuk rasa dan tahanan.<ref name=bti>{{cite web|url=http://www.bti-project.org/reports/country-reports/mena/omn/index.nc|title=BTI 2014 – Oman Country Report|year=2014|publisher=BTI Project|access-date=29 December 2014|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20141228234844/http://www.bti-project.org/reports/country-reports/mena/omn/index.nc|archive-date=28 December 2014}}</ref> Beberapa tahanan yang ditahan pada tahun 2012 mengeluhkan kurang tidur, suhu ekstrem, dan sel isolasi.<ref name="report"/> Otoritas Oman menahan Sultan al-Saadi, seorang aktivis media sosial, di sel isolasi, menolak aksesnya ke pengacara dan keluarganya, memaksanya untuk mengenakan tas hitam di atas kepalanya setiap kali dia meninggalkan selnya, termasuk saat menggunakan toilet, dan diberitahu keluarganya telah "meninggalkan" dia dan meminta dia untuk dipenjara.<ref name="report"/>
 
[[File:Mohammed Al-fazari.jpeg|thumb|upright|Mohammed Alfazari, seorang penulis dan jurnalis yang bukunya dilarang di Oman hingga diasingkan, sekarang tinggal di Inggris. Beliau juga merupakan pendiri dan EIC Muwatin.<ref name="omanhrw">{{cite book |title=Oman: Events of 2018 |url=https://www.hrw.org/world-report/2019/country-chapters/oman |publisher=Human Rights Watch|date=17 December 2018 }}</ref>]]
 
Pemerintah Oman memutuskan siapa yang bisa atau tidak bisa menjadi jurnalis dan izin ini bisa dicabut kapan saja.<ref name=qaboos>{{cite web|author=Whitaker, Brian|url=https://www.theguardian.com/commentisfree/2011/mar/04/oman-sultan-qaboos-despot|title=Oman's Sultan Qaboos: a classy despot|year=2011|work=[[The Guardian]]|access-date=29 December 2014|author-link=Brian Whitaker}}</ref> Penyensoran dan [[penyensoran diri]] adalah faktor yang konstan.<ref name="qaboos"/> Warga Oman memiliki akses terbatas ke informasi politik melalui media.<ref>{{cite web|url=https://www.bti-project.org/fileadmin/files/BTI/Downloads/Reports/2016/pdf/BTI_2016_Oman.pdf|title=Country Report: Oman|year=2016|publisher=BTI Project|page=12|access-date=3 June 2016|archive-date=8 August 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190808043953/https://www.bti-project.org/fileadmin/files/BTI/Downloads/Reports/2016/pdf/BTI_2016_Oman.pdf|url-status=dead}}</ref> Akses ke berita dan informasi bisa bermasalah: jurnalis harus puas dengan berita yang disusun oleh kantor berita resmi tentang beberapa isu. Melalui keputusan Sultan, pemerintah kini memperluas kontrolnya atas media ke blog dan situs web lainnya. Oman tidak dapat mengadakan pertemuan publik tanpa persetujuan pemerintah. Warga Oman yang ingin mendirikan organisasi non-pemerintah dalam bentuk apa pun membutuhkan lisensi. Untuk mendapatkan lisensi, mereka harus menunjukkan bahwa organisasi tersebut "untuk tujuan yang sah" dan bukan "berlawanan dengan tatanan sosial".<ref name="qaboos"/> Pemerintah Oman tidak mengizinkan pembentukan asosiasi masyarakat sipil independen.<ref name="bti"/> [[Human Rights Watch]] mengeluarkan pada tahun 2016, bahwa pengadilan Oman menjatuhkan hukuman penjara kepada tiga jurnalis dan memerintahkan penutupan permanen surat kabar mereka, atas sebuah artikel yang menuduh korupsi di pengadilan.<ref>{{Cite news|url=https://www.hrw.org/news/2016/10/03/oman-journalists-sentenced-over-articles-alleging-corruption|title=Oman: Journalists Sentenced Over Articles Alleging Corruption|date=3 October 2016|publisher=Human Rights Watch|access-date=2 March 2017}}</ref>
 
Undang-undang melarang kritik terhadap Sultan dan pemerintah dalam bentuk atau media apa pun. Polisi Oman tidak memerlukan [[Surat izin menggeledah|surat perintah penggeledahan]] untuk memasuki rumah-rumah penduduk. Undang-undang tidak memberikan hak kepada warga negara untuk mengubah pemerintahan mereka. Sultan memegang otoritas tertinggi atas semua masalah dalam dan luar negeri. Pejabat pemerintah tidak tunduk pada undang-undang pengungkapan keuangan. Undang-undang liberal dan kepedulian terhadap keamanan nasional telah digunakan untuk menekan kritik terhadap tokoh pemerintah dan pandangan politik yang tidak dapat diterima. Penerbitan buku dibatasi dan pemerintah membatasi impor dan distribusinya, seperti produk media lainnya.<ref name="qaboos"/>
 
Sekadar menyebutkan adanya pembatasan semacam itu dapat membuat orang Oman dalam masalah. Pada tahun 2009, sebuah penerbit web didenda dan diberi hukuman penjara yang ditangguhkan karena mengungkapkan bahwa program TV yang seharusnya tayang sebenarnya telah direkam sebelumnya untuk menghilangkan kritik terhadap pemerintah.<ref name="qaboos"/>
 
Menghadapi begitu banyak pembatasan, orang Oman menggunakan metode yang tidak biasa untuk mengungkapkan pandangan mereka. Orang Oman terkadang menggunakan keledai untuk mengekspresikan pandangan mereka. Menulis tentang penguasa Teluk pada tahun 2001, Dale Eickelman mengamati: "Hanya di Oman sesekali keledai… digunakan sebagai papan reklame bergerak untuk mengekspresikan sentimen anti-rezim. Tidak ada cara bagi polisi untuk menjaga martabat dalam merebut dan menghancurkan seekor keledai yang di badannya tertulis pesan politik".<ref name="qaboos"/> Beberapa orang telah ditangkap karena diduga menyebarkan [[berita bohong]] tentang [[Pandemi Covid-19 di Oman|pandemi COVID-19 di Oman]].<ref>{{cite news |title=Legal action against spreading fake news |url=https://www.omanobserver.om/legal-action-against-spreading-fake-news/ |work=Oman Observer |date=21 March 2020}}</ref>
 
Kementerian Dalam Negeri mewajibkan warga negara Oman untuk mendapatkan izin menikah dengan orang asing (kecuali warga negara dari negara-negara GCC); izin tidak diberikan secara otomatis.<ref name=report>{{cite web|url=https://2009-2017.state.gov/j/drl/rls/hrrpt/2013/nea/220371.htm|title=2013 Human Rights Reports: Oman|year=2014|publisher=[[US Department of State]]|access-date=29 December 2014}}</ref> Perkawinan warga negara dengan orang asing di luar negeri tanpa persetujuan kementerian dapat mengakibatkan penolakan masuk untuk pasangan asing di perbatasan dan menghalangi anak-anak untuk mengklaim hak kewarganegaraan. Ini juga dapat mengakibatkan larangan dari pekerjaan pemerintah dan denda 2.000 real ($5.200).<ref name="report"/> Menurut HRW, perempuan di Oman menghadapi diskriminasi.<ref name="omanhrw"/>
Baris 444:
Sejak awal "Musim Semi Oman" pada Januari 2011, sejumlah pelanggaran serius terhadap hak-hak sipil telah dilaporkan, yang menyebabkan kemerosotan kritis situasi hak asasi manusia. Penjara tidak dapat diakses oleh pemantau independen. Anggota Kelompok Hak Asasi Manusia Oman yang independen telah dilecehkan, ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara. Ada banyak kesaksian tentang penyiksaan dan bentuk hukuman tidak manusiawi lainnya yang dilakukan oleh pasukan keamanan terhadap pengunjuk rasa dan tahanan. Semua tahanan secara damai menjalankan hak mereka atas kebebasan berekspresi dan berkumpul. Meskipun pihak berwenang harus mendapatkan perintah pengadilan untuk menahan tersangka dalam penahanan pra-sidang, mereka tidak melakukannya secara rutin. Hukum pidana diubah pada bulan Oktober 2011 untuk memungkinkan penangkapan dan penahanan individu tanpa surat perintah penangkapan dari jaksa penuntut umum.<ref name="rule"/>
 
Pada Januari 2014, agen intelijen Oman menangkap seorang aktor [[Bahrain]] dan menyerahkannya kepada pihak berwenang Bahrain pada hari yang sama. Aktor tersebut telah mengalami [[penghilangan paksa]]. Keberadaan dan kondisinya masih belum diketahui.<ref name=bahr>{{cite web|url=http://bahrainrights.org/en/node/6748|title=Actor Sadiq AlShaabani: Arrested in Oman, Handed to Bahrain Authorities, Subjected to Enforced Disappearance|year=2014|publisher=[[Bahrain Center for Human Rights]]|access-date=29 December 2014|archive-date=26 July 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190726155547/http://bahrainrights.org/en/node/6748|url-status=dead}}</ref>
 
=== Pembagian administratif ===