GP Records: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan MohdFajar24032024 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Symphonium264
Tag: Pengembalian
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 8:
| founder = Iwan Sastrawidjaja dan Sandjojo dkk.
| status = Beroperasi
| distributor = Distribusi sendiri{{plainlist|
* [[Universal Music Indonesia]]
* [[Musica Studio's]]
* [[Akurama Records]]
* [[Sony Music Indonesia]]
* [[Warner Music Indonesia]]
* [[Trinity Optima Production]]
* [[Nagaswara]]
}}
| parent = [[Universal Music Group]]
| genre = {{hlist|[[Musik pop|Pop]]|[[Musik rok|Rock]]|[[Musik Melayu|Melayu]]|[[Musik tradisional]]|[[Dangdut]]}}
| genre = Bervariasi
| country = {{bendera|Indonesia}}
| location = [[Tebet, Jakarta Selatan]]
| website = {{url|gprecords.co.id}}
}}
'''GP Records''' adalah sebuah [[label rekaman independen]] di [[Indonesia]]. Berawal dari inisiatif Iwan Sastrawijaya yang melihat peluang bisnis di tengah industri musik sedang mati suri. Setelah peristiwa mati surinya industri musik yang lebih dikenal dengan nama “Black October” pada bulan Oktober 2011 dan akuisisi [[EMI]] oleh [[Universal Music Group]] pada 28 September 2012,<ref>{{Cite web|url=https://www.musicbusinessworldwide.com/universal-music-completes-acquisition-of-emi-music/|title=Universal Music completes acquisition of EMI Music|date=2012-09-28|website=Music Business Worldwide|language=en-US|access-date=2020-03-15}}</ref> ada beberapa label yang berniat untuk menjual asetnya, yaitu katalog lagu-lagunya.
 
Tanpa berpikir panjang, Iwan Sastrawijaya menggandeng Sandjojo, mereka bersepakat mendirikan label baru, yaitu GP Records. GP Records berdiri di awal tahun 2012, dengan mengakusisi katalog [[Blackboard (perusahaan)|Blackboard]] dan sebagian katalog Arka (Eks [[Arka Music Indonesia|EMI Music Indonesia]]).