Limbah elektronik di Jepang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 11:
[[Asosiasi untuk Peralatan Listrik Rumah Tangga]] mengembangkan sistem tiket [[daur ulang peralatan]] rumah tangga yang merupakan dasar dari daur ulang dan pengolahan limbah elektronik. Sistem tiket ini dibuat untuk memastikan bahwa pihak terkait akan meneruskan kelancaran kegiatan daur ulang peralatan rumah tangga di bawah Undang-Undang Daur Ulang Jenis Peralatan Rumah Tangga Tertentu.<ref name=":34">{{Cite journal|last=Bo|first=Bi|year=2010|title=Characteristics of E-waste Recycling Systems in Japan and China|url=http://workspace.unpan.org/sites/internet/documents/S2CN10%20Characteristics%20of%20E-waste%20Recycling%20Systems%20in%20Japan%20and%20China.pdf|journal=International Journal of Environmental, Chemical, Ecological, Geological and Geophysical Engineering|volume=4}}</ref> Meskipun merupakan satu sistem, terbagi dalam dua jenis. Jenis pertama mengharuskan konsumen membayar biaya daur ulang dan transportasi kepada pengecer dan jenis kedua mengharuskan mereka membayar biaya daur ulang melalui transfer pos. Biaya transportasi serta daur ulang limbah elektronik merupakan tanggung jawab konsumen dengan biaya daur ulang berkisar dari 2.500 sampai 5.000 yen. Pabrikan bertanggung jawab untuk membangun fasilitas daur ulang sendiri.<ref name=":6">{{Cite journal|last=Chung|first=Sung-Woo|title=A Comparative Study of E-waste Recycling Systems in Japan, South Korea, and Taiwan from the EPR Perspective: Implications for Developing Countries|url=http://www.ide.go.jp/English/Publish/Download/Spot/pdf/30/007|pages=125–145|access-date=2010-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20170305041842/http://www.ide.go.jp/English/Publish/Download/Spot/pdf/30/007|archive-date=2017-03-05|url-status=dead}}</ref>
Meskipun produsen bertanggung jawab untuk membangun [[infrastruktur]] daur ulang untuk peralatan rumah tangga, metode tertentu tidak diatur. Oleh karena itu, tanggapan dapat dibagi menjadi dua kelompok yang tidak jelas: Grup A dan Grup B. Dua metode berbeda membantu mengaktifkan persaingan dan menciptakan proses daur ulang baru dengan menyediakan sekitar 200 tempat pengumpulan nasional dengan sudut pandang yang berbeda dalam mengurangi biaya. Dalam arti luas, Grup A memiliki tujuan untuk menekan biaya melalui pemanfaatan maksimum dari perusahaan pengelolaan sampah yang ada, sementara Grup B mencoba untuk memotong biaya dengan mengadopsi sistem logistik yang efisien.<ref name=":6" />
== Perundang-undangan saat ini ==
Baris 23:
=== Undang-undang Daur Ulang Jenis Peralatan Rumah Tangga Tertentu ===
Undang-undang Daur Ulang Jenis Peralatan Rumah Tangga Tertentu mulai berlaku pada tahun 2009 sebagai cara untuk menegakkan aturan pada produksi produk seperti penerima televisi CRT, penyejuk udara rumah tangga, mesin cuci, dan lemari es.<ref name=":32" /> Lebih spesifik lagi, undang-undang ini dibuat untuk menciptakan skema daur ulang yang prinsip utamanya adalah memberlakukan kewajiban baru pada produsen dan pengecer peralatan rumah tangga. Produsen dan pengecer ini ditekan oleh undang-undang ini untuk memastikan pengolahan sampah yang tepat dan penggunaan sumber daya yang efisien.<ref name=":5">{{Cite web|url=http://nett21.gec.jp/Ecotowns/data/et_c-07.html|title=Law on Recycling of Specified Kinds of Home Appliances (Home Appliance Recycling Law)|website=nett21.gec.jp|access-date=2017-02-24|archive-date=2016-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20161028204902/http://nett21.gec.jp/Ecotowns/data/et_c-07.html|dead-url=yes}}</ref> Undang-undang ini menguraikan jenis peralatan rumah tangga yang diatur, tanggung jawab pihak-pihak yang terlibat, yang meliputi penghasil sampah, pengecer, produsen, Asosiasi [[Peralatan listrik|Peralatan Listrik]] Rumah Tangga, dan pemerintah kota, serta standar untuk daur ulang dan pengaturan sistem kupon.
Penghasil sampah, yang mencakup pelaku bisnis dan konsumen, harus menyerahkan peralatan seperlunya kepada pengecer dan membayar biaya pengumpulan dan daur ulang yang diminta oleh pengecer. Pengecer harus mengambil kembali peralatan yang dijual, mengantarkan peralatan rumah tangga, dan mengeluarkan kupon daur ulang. Produsen dan importir bertanggung jawab untuk mengambil kembali peralatan yang diproduksi dari pengecer, mendaur ulang peralatan, dan membuat biaya daur ulang. Asosiasi Peralatan Listrik Rumah Tangga harus mendaur ulang peralatan yang pabrikannya tidak diketahui serta peralatan yang dipercayakan oleh pabrikan tertentu dengan volume produksi kurang dari 900.000 unit untuk televisi dan penyejuk ruangan dan 450.000 unit untuk mesin cuci dan lemari es.<ref name=":5" /> Pemerintah bertanggung jawab untuk mempromosikan pengumpulan, pengangkutan, dan daur ulang peralatan bekas rumah tangga.
Baris 39:
Undang-undang Daur Ulang Jenis Peralatan Rumah Tangga Tertentu juga bertanggung jawab dalam menetapkan standar daur ulang. Semua peralatan rumah tangga yang diambil kembali harus memenuhi persyaratan tingkat daur ulang minimum. Sehubungan dengan undang-undang ini, tingkat daur ulang mengacu pada berat bahan yang didaur ulang dibagi dengan berat unit yang diproses untuk didaur ulang. Tingkat daur ulang minimum yang diperlukan adalah 70% untuk penyejuk udara, 55% untuk televisi, 60% untuk lemari es dan pembeku, dan 65% untuk mesin cuci.<ref name=":1">{{Cite news|url=https://www.bbc.com/news/business-37163074|title=Japan may use e-waste for 2020 medals|date=2016-08-23|access-date=2017-02-15|language=en-GB|newspaper=BBC News}}</ref> Dengan demikian, gagasan dan inisiatif baru dikembangkan untuk mengatasi kesenjangan besar ini.
Dengan penyelenggaraan Olimpiade di Jepang pada tahun 2020, terdapat saran yang kuat untuk menggunakan limbah elektronik dalam [[medali emas]]. Meskipun IOC mensyaratkan bahwa setiap medali mengandung setidaknya enam gram emas, panitia penyelenggara Olimpiade Jepang percaya bahwa gagasan itu dapat dilaksanakan.<ref name=":1" />
==Lihat pula==
|