Kaisar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vedolique (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 11:
Baik raja maupun kaisar, keduanya merupakan penguasa monarki. Namun kedudukan kaisar (dan maharaja) dipandang lebih tinggi dari raja. Seorang kaisar biasanya memiliki kekuasaan yang mengungguli penguasa lain di sekitarnya, dan juga menguasai beberapa negara dan kerajaan bawahan.Salah satu contohnya adalah [[Kesultanan Utsmaniyah|Turki Utsmani]] yang menguasai beberapa wilayah, termasuk berbagai kerajaan dan kadipaten di Eropa dan Asia.
 
Dalam keberjalanannya, gelar kaisar (dan '''maharaja''') kemudian disandang oleh penguasa wilayah yang lebih kecil guna menaikkan derajat dan status mereka. Kekaisaran yang sudah terpecah-belah umumnya juga tetap mempertahankan gelar "kaisar" untuk pemimpin mereka, meskipun wilayah kekuasaannya sudah tidak lebih luas lagi dari kerajaan dan kadipaten di sekitarnya. Contohnya adalah yang terjadi pada [[Kekaisaran Romawi Timur]] menjelang kejatuhannya. Dan juga tidak semua imperium menggunakan gelar kaisar seperti [[Dinasti Umayyah]] dan [[Dinasti Abbasiyah]] yang lebih sering menggunakan gelar [[Khalifah]] atau [[Amirul Mukminin]].
 
=== Penggunaan di Indonesia ===