Pidana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tindakan melawan hukum yang dapat dihukum oleh negara atau otoritas
Peranala Pelaku pidana
Baris 3:
Pidana dapat berbentuk hukuman atau tindakan. Pidana hukuman merupakan pembalasan (pengimbalan) terhadap kesalahan si pembuat. Sedangkan tindakan adalah untuk perlindungan masyarakat untuk pembinaan si pembuat.
 
Pelaku pidana disebut seorang '''kriminal'''. Biasanya yang dianggap kriminal adalah seorang pencuri[[pencurian]], [[pembunuh]], koruptor[[korupsi]], pengedar barang terlarang [[Narkoba]], [[perampok]], pemerkosa[[pemerkosaan]], atau [[teroris]] dan perbuatan kejahatah [[Penghasutan]]. Walaupun begitu [[kategori]] terakhir, teroris, agak berbeda dari kriminal karena melakukan tindak kejahatannya berdasarkan motif agama, [[politik]] atau paham.
 
Selama kesalahan seorang kriminal belum ditetapkan oleh seorang [[hakim]], maka orang ini disebut seorang terdakwa. Sebab ini merupakan asas dasar sebuah negara hukum, seseorang tetap tidak bersalah sebelum kesalahannya terbukti. Pelaku tindak kriminal yang dinyatakan bersalah oleh pengadilan dan harus menjalani hukuman disebut sebagai terpidana atau [[narapidana]].
 
Perbuatan pidana atau tindak pidana dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu kejahatan dan pelanggaran. Kejahatan dirumuskan dalam buku kedua KUHP, dan tindak pidana pelanggaran dirumuskan dalam buku ketiga KUHP<ref>https://jdihn.go.id/files/843/KUH_Pidana.pdf</ref>.
 
== Penggolongan perbuatan pidana ==