Madura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 29:
 
'''Pulau Madura''' ([[Bahasa Madura|Madura]]: ''Polo Madhurâ''; cara pengucapan [[Pelafalan|[pɔlɔ ’mad<sup>h</sup>urɐ<nowiki>]</nowiki>]], [[Abjad Pegon|Pèghu]]: ''ڤولو مادْوراْ‎'', [[Aksara Jawa|Carakan]]: ''ꦥꦺꦴꦭꦺꦴꦩꦢꦸꦫ'') adalah nama sebuah pulau yang terletak di sebelah timur laut [[Jawa|Pulau Jawa]], memiliki luas wilayah sekitar 5.379&nbsp;km<sup>2</sup> atau 8 kali lebih luas dari provinsi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]]. Pulau ini mempunyai populasi penduduk yang cukup besar, dengan total mencapai lebih dari 4 juta jiwa (2021). Dimana, wilayah kepulauan serta perairan yang ada di sekitarnya terkenal sebagai area penghasil minyak bumi dan gas alam di provinsi [[Jawa Timur]]. Selain itu, Pulau Madura merupakan produsen garam terbesar di [[Indonesia]] sehingga di juluki ''"Pulau Garam"''.
 
 
[[Jembatan Nasional Suramadu]] merupakan pintu masuk utama menuju pulau Madura. Selain jalur darat, pulau ini dapat didatangi melalui jalur laut. Untuk jalur laut, bisa dilalui dari [[Pelabuhan Tanjung Perak]] di [[Kota Surabaya|Surabaya]] menuju [[Pelabuhan Kamal]] di [[Kabupaten Bangkalan|Bangkalan]]. Alternatif lainnya bisa dilalui dari [[Jangkar, Situbondo|Pelabuhan Jangkar]] di [[Kabupaten Situbondo|Situbondo]] menuju [[Pelabuhan Kalianget]] di [[Kabupaten Sumenep|Sumenep]] yang terletak di ujung timur pulau Madura. Terkini, pintu masuk melalui udara juga telah dibuka dengan di resmikannya [[Bandar Udara Trunojoyo]] (SUP) pada 20 april 2022 yang lalu oleh presiden [[Joko Widodo]] di kabupaten [[Kabupaten Sumenep|Sumenep]].