Epoch Times: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 24:
 
 
== Umum ==
Berdasarkan koran itu sendiri, ''The Epoch Times'' diterbitkan pertama kali di New York pada bulan Mei 2000, setelah terjadi penangkapan sejumlah kecil wartawan di [[Republik Rakyat Cina|China]] di tahun 2000.<ref name=About_Us/>
 
Baris 32:
Di tahun 2006, Eugenia Chien menulis di jurnal ''New Media America'', bahwa "''The Epoch Times'' sekarang beredar di lebih dari 30 negara di seluruh dunia, dengan sirkulasi mingguan 1,5 juta. Sirkulasi the Epoch Times, seperti banyak koran-koran etnis lainnya, tidak diaudit oleh Audit Bureau of Circulation. Edisi bahasa Inggris dicetak pertama kali di New York di tahun 2004 dan berkembang dengan pesat. Di New York saja, koran ini mempunyai sirkulasi mingguan 150.000, selain pengantaan ke 40.000 rumah, berdasarkan koran the Epoch Times."<ref name=waves/> Typically a 16-page broadsheet, the Epoch Times also runs mainstream newswire stories and can resemble a community newspaper, with reports of local school budget, recipe swaps and a community calendar of jazz concerts.<ref name=waves/>
 
== Kredibilitas ==
Orville Schell, rektor dari [[UC Berkeley]] Graduate School of Journalism, mengatakan "Sangatlah susah untuk menentukan kualitasnya karena sangatlah susah untuk memastikan kebenaran isi berita, tetapi juga tidak dapat dianggap propaganda belaka."<ref name=sfgate/>
 
Dr. Liu Kang, profesor bidang studi kebudayaan China di [[Universitas Duke]] dan Associate Director dari [[Chinese Populations and Socioeconomic Studies Center]], mengatakan bahwa koran ini tidak mengikuti standar jurnalistic dasar untuk profesionalisme dan objektivitas, dan tidak dapat dipandang sebagai media berita independen yang objektif untuk rakyat China Daratan.<ref name=waves>Eugenia Chien, [http://news.newamericamedia.org/news/view_article.html?article_id=6ce9872ebb88b3aaa3ff48b6c1ffc19a "Falun Gong-Linked Media Venture Makes Waves, Raises Questions"], ''New America Media'', News Analysis, May 16, 2006</ref> Liu mengatakan kredibilitas jurnal tersebut telah dirusak oleh insiden [[Wang Wenyi]].<ref name=waves/> James Bettinger, profesor ilmu Komunikasi di [[Universitas Stanford]] dan director di John S. Knight Journalism Fellowships, mengatakan bahwa tulisan konsisten mereka pada Falun Gong dalam persepektif yang sama, tanpa pemeriksaan yang jeli oleh Falun Gong, menambah persepsi orang ketidak kredibilitas the Epoch Times.<ref name=waves/>
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}